Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Asia melanjutkan penguatan pada penutupan perdagangan Selasa ini (7/4/2020) seiring dengan mulai pulihnya kepercayaan pasar di tengah melambatnya penyebaran pandemi virus corona (Covidvirus disease 2019/Covid-19) di China.
Saham-saham di bursa China daratan, yang kembali dibuka usai libur Tomb Sweeping Day atau Festival Qingming pada Senin, memimpin kenaikan di antara bursa utama di kawasan Asia. Festival Qingming adalah ritual tahunan etnis Tionghoa untuk bersembahyang dan ziarah kubur sesuai dengan ajaran Khong Hu Cu.
Mengacu data perdagangan, indeks komposit Shenzhen melonjak 3,184% menjadi 1.743,37, sedangan indeks komposit Shanghai juga naik 2,05% menjadi 2.820,76. Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 1,88% menjadi 24.253,29, pada jam terakhir perdagangan.
Di Korea Selatan, Kospi naik 1,77% di level 1.823,60 ditopang saham-saham industri besar seperti Samsung Electronics yang sahamnya melonjak 1,85% setelah perusahaan elektronik ini mengatakan laba kuartal pertama kemungkinan mencapai US$ 5,2 miliar, sedikit di atas ekspektasi.
Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 di Australia mengakhiri hari perdagangan dengan terkoreksi 0,65% pada 5.252,30 karena bank sentral Australia, Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan suku bunga seperti yang diharapkan oleh para analis dalam jajak pendapat Reuters.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 naik 2,01% di level 18.950,18 sementara indeks Topix naik 1,96% mengakhiri hari perdagangan di level 1.403,21.
Penguatan pasar saham Jepang terjadi setelah Perdana Menteri negara Negeri Sakura Shinzo Abe siap merilis stimulus fiskal untuk menahan dampak dari wabah virus corona, nilainya mencapai 39 triliun yen (US$ 357 miliar), menurut laporan Reuters, mengutip kantor berita lokal Jiji.
Saham unggulan seperti SoftBank naik 2,8% dan Fast Retailing naik 1,4%. Saham-saham sektor teknologi juga membukukan keuntungan kuat, di mana saham Advantest melonjak 12,7% dan saham Tokyo Electron naik 5,7%.
Indeks Straits Times Singapura naik 3,7% setelah pemerintah Negeri Singa mengumumkan stimulus tambahan 5,1 miliar dolar Singapura (US$ 3,6 miliar) untuk menyelamatkan para pekerja dan melindungi mata pencaharian warganya di tengah penyebaran virus corona. Ini adalah paket stimulus ketiga, yang diluncurkan oleh Wakil Perdana Menteri Heng Swee Keat, dan mencakup subsidi upah dan bantuan langsung tunai (BLT).
Sementara di bursa Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, terkoreksi 0,69%% menjadi 4.778,64.
Nilai transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini mencapai Rp 9,6 triliun, dengan catatan jual bersih (net sell) asing sebesar Rp 527,65 miliar di pasar reguler dan non-reguler.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(har/tas)"bursa" - Google Berita
April 07, 2020 at 05:30PM
https://ift.tt/2x9Ffwk
Penyebaran Covid-19 Melambat, Bursa Asia Enjoy di Zona Hijau - CNBC Indonesia
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penyebaran Covid-19 Melambat, Bursa Asia Enjoy di Zona Hijau - CNBC Indonesia"
Post a Comment