Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Asia mayoritas menguat pada perdagangan hari Kamis ini (23/4/2020) karena harga minyak mentah acuan Amerika Serikat (AS) West Texas Intermediate untuk kontrak pengiriman bulan Juni naik US$ 2,21 menjadi US$ 13,78 per barel.
Sentimen positif juga muncul setelah dua partai politik dominan di Amerika Serikat menyetujui paket bantuan senilai US$ 484 miliar guna melawan pandemi virus corona. Paket bantuan ini ditujukan untuk melindungi program penggajian usaha kecil dan menengah serta rumah sakit di negara Paman Sam tersebut yang mulai kehabisan uang sejak minggu lalu, seperti di lansir dari RTTNews.
Bursa saham di China daratan ditutup melemah, dimana indeks Shanghai Composite turun 0,19% menjadi 2.838,50, sedangkan Shenzhen merosot 0,5% pada 1.763,03. Sementara pasar saham di Hong Kong indeks Hang Seng menguat 0,35% ke 23.977,32 pada penutupan perdagangan.
Pasar saham Jepang memimpin kenaikan di antara pasar saham kawasan Asia, indeks Nikkei 225 melonjak 291,49 poin atau 1,52% menjadi 19.429,44, sedangkan indeks Topix melesat 1,36% menjadi 1.425,98. Investor mengabaikan survei yang menunjukkan bahwa sektor manufaktur di Jepang terus berkontraksi pada bulan April menjadi 43,7 dari 44,8.
Saham-saham pendorong kenaikan indeks Nikkei 225 di antaranya saham Inpex melonjak 6% dan Japan Petroleum naik 5,6%, sementara saham produsen mobil Honda Motor menguat 3,9% dan Toyota Motor naik 1,1%.
Dari kawasan Asia lainnya, bursa saham Korea Selatan indeks Kospi di tutup naik 0,98% pada 1.914,73. Dalam berita ekonomi, ekonomi Korea Selatan mengalami kontraksi terbesar sejak 2008 pada kuartal pertama. Produk domestik bruto turun 1,4% pada kuartal pertama 2020 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, melansir dari Reuters.
Sementara pasar saham di Australia berfluktuasi sebelum berakhir ke zona merah karena data survei dari IHS Markit menunjukkan sektor swasta Negeri Kanguru tersebut berkontraksi pada bulan April akibat pandemi virus corona. Dikutip dari RTTNews. Indeks acuan (benchmark) S&P/ASX 200 merosot 0,08% pada 5.217,1.
Dari bursa saham Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membukukan penguatan 0,57% ke level 4.593,55, dengan catatan nilai transaksi sebesar Rp 6,64 triliun. Saham-saham yang mengalami penguatan sebanyak 186 saham, sementara yang turun 183 saham dan stagnan 161.
Sentimen positif hari ini cukup beragam, dari lonjakan (rebound) harga minyak mentah acuan AS yang sempat masuk teritori negatif pada awal pekan, hingga stimulus lanjutan dari sejumlah bank sentral dunia guna memerangi dampak pandemi virus corona.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(har/hps)"bursa" - Google Berita
April 23, 2020 at 04:50PM
https://ift.tt/3cE71QO
Rebound Minyak Bantu Mayoritas Bursa Asia ke Zona Hijau - CNBC Indonesia
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rebound Minyak Bantu Mayoritas Bursa Asia ke Zona Hijau - CNBC Indonesia"
Post a Comment