Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham di kawasan Asia pada perdagangan hari kamis ini (23/4/2020) berada di zona hijau. Investor mulai berani masuk setelah harga minyak mentah acuan Amerika Serikat (AS) West Texas Intermediate untuk kontrak pengiriman bulan Juni naik US$ 2,21 menjadi US$ 13,78 per barel.
Sentimen positif juga muncul setelah tersiar berita bahwa Senat AS telah menyetujui undang-undang baru untuk menyediakan dana bagi rumah sakit dan usaha kecil dan menengah. Paket bantuan tersebut senilai US$ 484 miliar telah disetujui dengan suara bulat oleh Senat dan sekarang akan dibahas lebih lanjt di DPR AS hari ini.
Berdasarkan catatan perdagangan, pasar saham China daratan menguat pada awal perdagangan, dengan indeks Shanghai Composite naik 0,27%, sedangkan Shenzhen menguat 0,31%. Sementara pasar saham di Hong Kong, indeks Hang Seng melonjak 1,27%.
Pasar saham Jepang naik menyusul isyarat positif dari bursa saham Wall Street. Indeks Nikkei 225 terapresiasi 192,74 poin atau 1,01% menjadi 19.330,69, sedangkan indeks Topix naik 0,65%. Penguatan indeks Nikkei 225 terdorong oleh saham-saham unggulan, SoftBank naik 1% dan Fast Retailing naik 0,3%. Di sektor energi, saham Inpex naik lebih dari 5% dan Japan Petroleum naik lebih dari 3% setelah harga minyak mentah rebound semalam.
Dari kawasan Asia lainnya Indeks Kospi Korea Selatan juga berada di zona hijau yang naik 0,72%.
Sementara pasar saham Australia, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 28,30 poin atau 0,54% menjadi 5.249,50. Di sektor energi, saham Santos menguat hampir 8% dan Woodside Petroleum naik nyaris 1%.
Di sektor pertambangan, saham BHP melonjak 3%, Rio Tinto naik lebih dari 2% dan Fortescue Metals melesat hampir 1%.
Bursa saham domestik, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini pukul 09:50 WIB, menguat 40,77 poin atau 0,89% menjadi 4.608,33, dengan nilai transaksi tercatat Rp 1,8 triliun. Sejak awal perdagangan IHSG terus menguat mengikuti kinerja saham Asia lainnya dengan harga tertinggi harian saat ini di 4.4623,44.
Sementara investor Asing melakukan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp 101,81 miliar di pasar reguler dan negosiasi.
Sentimen positif hari ini cukup beragam, dari lonjakan (rebound) harga minyak mentah acuan AS yang sempat masuk teritori negatif pada awal pekan, hingga stimulus lanjutan dari sejumlah bank sentral dunia guna memerangi dampak pandemi virus corona.
Catatan data terkini dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan bahwa jumlah kasus terpapar virus corona sebanyak 2,6 juta orang lebih, dengan angka kematian mencapai 183.120 jiwa.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(har/har)"bursa" - Google Berita
April 23, 2020 at 10:19AM
https://ift.tt/3bwenFX
Sentimen Positif Berdatangan, Bursa Asia Menghijau - CNBC Indonesia
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sentimen Positif Berdatangan, Bursa Asia Menghijau - CNBC Indonesia"
Post a Comment