Selain BEI, bursa saham utama di seluruh wilayah, termasuk China, Hong Kong, Korea Selatan, India dan Singapura, juga ditutup pada Jumat karena juga bertepatan dengan hari libur. Sementara bursa Jepang dan Australia dibuka melorot pada perdagangan Jumat pagi ini, mengacu data CNBC International.
Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 1,37% pada awal perdagangan, dengan saham Tokyo Electron terkoreksi 3,57%. Indeks Topix di Jepang juga turun 0,93%. Adapun Indeks S&P/ASX 200 di Australia turun 2,42% dengan saham emiten tambang BHP anjlok lebih dari 4%.
Pada perdagangan terakhir pekan ini, Kamis kemarin (30/4), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat 3,26% dan menembus level psikologis 4.716,40 dengan nilai transaksi Rp 10,31 triliun sehari, dan investor asing masuk Rp 669 miliar.
Mengacu data BEI, selain 1 Mei ini, akan ada libur bursa lagi pada Kamis 7 Mei karena bertepatan dengan Hari Raya Waisak 2564, lalu Kamis 21 Mei untuk memperingati Kenaikan Isa Al Masih, lalu Jumat 22 mulai Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, dan Senin 25 Mei juga bersamaan dengan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah. Total hanya ada 16 hari bursa di Mei ini.
BEI sebelumnya sudah melakukan penyesuaian kalender libur bursa dengan keputusan dikeluarkan oleh sejumlah menteri beberapa waktu lalu. Terdapat dua poin yang disesuaikan, yakni cuti bersama Maulid Nabi dan pengganti cuti bersama Idul Fitri.
Surat ini ditandatangani oleh Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dan Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Laksono Widodo.
Ditetapkan bahwa bursa melakukan perubahan jadwal kalender bursa menjadi tanggal 28 Oktober 2020 dinyatakan sebagai Cuti Bersama Maulid Nabi Muhammad SAW. Kemudian 28-31 Desember 2020 sebagai pengganti cuti bersama lebaran Idul Fitri yang sebelumnya ditetapkan pada tanggal 26-29 Mei 2020.
Dengan demikian jumlah hari bursa sepanjang tahun ini menjadi 240 hari dengan jumlah hari bursa paling sedikit akan terjadi pada bulan Mei 2020 sebanyak 16 hari.
"Perubahan Kalender Libur Bursa Tahun 2020 dapat disesuaikan kembali apabila terjadi perubahan kegiatan kliring pada kalender operasional Bank Indonesia atau adanya pengumuman Pemerintah mengenai perubahan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2020," tulis surat tersebut.
Foto: Dok IDX
|
Adapun pemerintah memutuskan untuk merevisi cuti bersama Hari Raya Idul Fitri. Keputusan itu dicapai dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait Revisi SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2020 yang dipimpin Menko PMK Muhadjir Effendy, Kamis (9/4/2020).
"Kebijakan ini menindaklanjuti arahan Presiden dalam Ratas Antisipasi Mudik Lebaran pada tanggal 2 April 2020 terkait Himbauan Tidak Mudik dan Penggantian Libur Lebaran tahun 2020," ujar Muhadjir.
Perubahan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama ini, kata Muhadjir, dituangkan dalam Revisi SKB 3 Menteri Nomor 391 Tahun 2020, Nomor 02 Tahun 2020, dan Nomor 03 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 728 Tahun 2019, Nomor 213 Tahun 2019, dan Nomor 01 Tahun 2019 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2020.
(tas/tas)"bursa" - Google Berita
May 01, 2020 at 09:24AM
https://ift.tt/2ydVclG
Gak Cuma Hari Buruh, Banyak nih Libur Bursa di Mei - CNBC Indonesia
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gak Cuma Hari Buruh, Banyak nih Libur Bursa di Mei - CNBC Indonesia"
Post a Comment