Pada Selasa (14/3/2020), IHSG dibuka stagnan di level kemarin yakni 4.623,89 . Selang lima menit kemudian IHSG menguat 0,56% ke level 4.649,46.
Mayoritas bursa saham kawasan Asia pagi ini bergerak di zona hijau. Pada 08.45 WIB, indeks Shang Hai Composite naik 0,42%, Hang Seng menguat 0,19%, Topix tumbuh 0,88%, KLCI bertambah 0,23%, Straits Times mengalami apresiasi sebesar 1,86% dan KOSPI terangkat 1,47%.
Pada pukul 10.00 WIB, China akan merilis data neraca dagangnya untuk periode Mare. Konsensus yang dihimpun oleh Trading Economics menunjukkan ekspor China di bulan ketiga tahun ini diramal turun 14% year on year (yoy), sementara impor diramal turun 9,5% (yoy). Neraca dagang Tiongkok diperkirakan surplus US$ 18,55 miliar.
Jika konsensus tersebut sesuai dengan fakta di lapangan artinya neraca dagang China mengalami perbaikan yang signifikan. Pasalnya pada Februari lalu neraca dagang China tekor US$ 7,09 miliar akibat ekspor yang anjlok sangat signifikan hingga 17,2% (yoy).
Hal ini juga menunjukkan bahwa ketika ekonomi China bergeliat kembali karena wabah corona yang sudah mulai reda terjadi pada Maret. Sementara wabah di belahan bumi lainnya justru baru merebak di bulan Maret.
Dini hari tadi, gerak bursa saham Wall Street walau terkoreksi tetapi sudah menunjukkan pola yang mulai stabil. Dow Jones ditutup turun 1,4% dan S&P 500 turun 1%. Gerak Wall Street terlihat mulai agak normal setelah stimulus jumbo senilai US$ 2,2 triliun digeontorkan oleh pemerintah dan aksi agresif The Fed yang terus berupaya memompa uang ke perekonomian.
Diawali dengan membabat habis suku bunga acuan ke rentang target 0-0,25%, The Fed juga memulai kembali program pembelian aset atau yang lebih dikenal dengan quantitative easing (QE). Awalnya QE hanya dipatok sebesar US$ 700 miliar.
Namun seiring dengan perkembangan kasus corona yang kian merebak, akhirnya The Fed memutuskan untuk membeli berbagai jenis instrumen utang seperti obligasi pemerintah dan korporasi dengan nilai tak terbatas.
Tak sampai di situ saja upaya The Fed untuk meredam dampak pandemi terhadap perekonomian negeri Paman Sam. The Fed juga menggelontorkan stimulus lain dengan memberikan pinjaman lunak senilai US$ 2,3 triliun untuk UKM AS agar roda perekonomian terus berputar.
"bursa" - Google Berita
April 14, 2020 at 09:22AM
https://ift.tt/2VvnxLU
Bursa Saham Asia Berbunga-bunga, IHSG Ikut Semringah - CNBC Indonesia
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bursa Saham Asia Berbunga-bunga, IHSG Ikut Semringah - CNBC Indonesia"
Post a Comment