Pada penutupan perdagangan Kamis (9/4/2020), IHSG berada di posisi 4.649,08 atau menguat 0,48%. Dalam sepekan terakhir, IHSG tercatat menguat 0,55%. Namun dengan penguatan ini, IHSG belum mampu jadi jawara di Benua Asia.
Mayoritas bursa saham Asia berhasil melenggang ke zona hijau minggu ini. Maklum Wall Street sebagai kiblat bursa saham dunia pun begitu. Pada periode 3-9 Maret 2020, tiga indeks utama Wall Street menguat lebih dari 10%. Dow Jones Industrial Average (DJIA) melesat 12,7% (week on week/wow). S&P 500 melejit 12,1%, dan Nasdaq Composite terdongkrak 10,6%.
"Ini merupakan penguatan mingguan yang besar dan kemungkinan untuk alasan yang baik" kata Terry Sandven, Kepala Strategi Ekuitas di U.S. Bank Wealth Management, melansir CNBC International.
"Banyak saham-saham yang sudah mulai menyentuh level titik jenuhnya (oversold), dan mendapat sentimen positif dari The Fed serta kebijakan fiskal pemerintah".
Setelah Donald Trump menandatangani paket stimulus ekonomi AS yang nilainya jumbo yakni sebesar US$ 2,2 triliun, The Fed selaku bank sentral AS bertindak semakin agresif. Baru-baru ini The Fed juga mengumumkan program pinjaman lunak untuk UMKM AS senilai US$ 2,3 triliun.
Tak berhenti di situ saja, The Fed juga memberikan detil terkait rencananya untuk membeli surat utang baik yang ratingnya 'investment grade' bahkan hingga 'junk'.
"The Fed merupakan The Fed yang paling agresif, mereka tidak ingin jadi alasan mengapa kita bergerak menuju depresi" kata Jim Cramer dalam acara "Squawk Box" sebagaimana diwartakan CNBC International.
"Ini jelas menjadi sentimen yang baik, tetapi kami masih belum bisa melihat pasar akan bullish mengingat durasi wabah masih belum diketahui" tambah Terry Sandven, melansir CNBC International.
"bursa" - Google Berita
April 11, 2020 at 11:40AM
https://ift.tt/2RtnE9z
IHSG Menguat Tipis, Bursa Saham RI Gagal jadi Juara di Asia - CNBC Indonesia
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Menguat Tipis, Bursa Saham RI Gagal jadi Juara di Asia - CNBC Indonesia"
Post a Comment