Bursa Utama Eropa Melaju ke Jalur Hijau - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa menguat pada awal sesi perdagangan Senin (13/4/2020), meski cenderung bervariasi di tengah masih belum adanya kepastian seputar terhentinya laju penyebaran virus corona strain baru.

Indeks Stoxx 600, yang berisikan 600 saham unggulan di Benua Biru, dibuka flat di pembukaan. Posisi ini tak berubah meski selang 30 menit kemudian. Di sisi lain indeks FTSE Inggris naik 164,93 poin (+2,9%) ke 5.842,66, indeks DAX Jerman menguat 231,85 poin (+2,24%) ke 10.564,74 dan CAC Prancis tumbuh 64,1 poin (+1,44%) ke 4.506,85.

Menurut situs Worldometers, Eropa menjadi episentrum baru virus tersebut, dengan empat negara Eropa menjadi penyumbang terbesar kematian akibat wabah penyakit influenza akut ini. Italia, Prancis, Spanyol, dan Inggris berada di posisi lima besar setelah AS.

Total kematian akibat COVID-19 di negara itu mencapai 62.133 orang, sementara jumlah kematian di AS mencapai 22.115 orang. Total, sebanyak 1,8 juta orang di dunia telah terinfeksi virus ini dengan korban tewas sebanyak 114.335.

Mayoritas negara maju memberlakukan pembatasan aktivitas sosial (partial lockdown) untuk mencegah penyebaran virus tersebut, yang berkonsekuensi pada terhentinya aktivitas perekonomian dan bisnis.

Pelaku pasar di bursa Eropa berjaga-jaga mengantisipasi efek wabah COVID-19 terhadap ekonomi dunia, di tengah anjloknya mayoritas bursa utama di Asia sore ini. China mengirim kabar negatif dengan munculnya 100 pasien baru COVID-19 sementara Singapura melaporkan 233 kasus baru.

Sentimen positif dari pasar komoditas minyak mentah, berupa pemangkasan produksi Arab Saudi dan Rusia sebesar 10 juta barel per hari (bph) tak banyak membantu memperkuat sentimen karena pasar minyak memang melemah akibat wabah COVID-19.

Kontrak berjangka (futures) bursa AS saat ini anjlok hingga 300 poin saat perdagangan sesi pagi waktu setempat. Ini mengindikasikan bahwa indeks Dow Jones Industrial Average berpeluang dibuka melemah. Kontrak berjangka S&P 500 dan Nasdaq-100 juga melemah.

Dari Inggris, Perdana Menteri Boris Johnson dinyatakan keluar dari fasilitas gawat darurat dan meninggalkan rumah sakit karena kondisinya kini telah membaik.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)

Let's block ads! (Why?)

"bursa" - Google Berita
April 13, 2020 at 03:56PM
https://ift.tt/34vIA5j

Bursa Utama Eropa Melaju ke Jalur Hijau - CNBC Indonesia
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP

Bagikan Berita Ini