Search

Duh! Dana Asing Kabur Rp 14 T dari Bursa RI, Ini Pemicunya - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Indonesia mencatatkan kinerja yang buruk di sepanjang tahun ini. Wabah corona (COVID-19) yang terus merebak di dalam negeri membuat investor asing kabur dan jaga jarak dari pasar ekuitas Tanah Air.

Hari ini, Kamis (16/4/2020) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ambles 3,14%. Dalam sepekan terakhir IHSG sudah terkoreksi 3,16% dan sejak awal tahun indeks bursa saham domestik terbenam di zona pesakitan dengan koreksi signifikan nyaris 29%.


Kala wabah COVID-19 merebak dan meluas di luar China akhir Februari lalu, pasar keuangan global luluh lantak. Tekanan jual yang masif di bursa saham global membuat pasar hancur porak-poranda, tak terkecuali bursa Indonesia.

Investor asing terus memperpanjang jaraknya dengan bursa saham RI. Hal ini tercermin dari aksi jual bersih yang sangat fantastis yang mereka lakukan. Hari ini saja, asing keluar Rp 1,19 T. Jika ditarik mundur ke awal tahun, asing telah kabur dari dalam negeri sebesar Rp 14,35 T.

Sudah lebih dari 2 juta orang di berbagai penjuru planet bumi sudah terinfeksi oleh virus yang diyakini berasal dari Wuhan, China ini. Data kompilasi John Hopkins University CSSE menunjukkan jumlah orang yang terenggut jiwanya akibat menderita sakit terserang virus mencapai lebih dari 125 ribu jiwa per hari ini.

Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan pandemi corona adalah sebuah fenomena "Great Lockdown" yang memicu terjadinya resesi global. Dalam laporannya itu, IMF mengungkap suramnya gambaran perekonomian dunia tahun ini.

Organisasi yang berbasis di Washington itu memperkirakan ekonomi global akan terkontraksi 3% pada 2020. Skenario ini masih mending.

Jika pandemi tak segera berhenti merebak hingga semester II 2020, maka kontraksi akan bertambah sebanyak 3 poin persentase (pp) menjadi -6%. Padahal, Januari lalu IMF masih memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia berada di angka 3,3% tahun ini.

"Kemungkinan besar tahun ini, ekonomi global akan mengalami resesi yang hebat sejak Great Depression, melampaui krisis keuangan global satu dekade lalu" kata Gita Gopinath, Kepala Ekonom IMF, melansir CNBC International.


"Ini adalah sebuah periode krisis di mana guncangan yang terjadi tidak dapat dikendalikan dengan kebijakan ekonomi mengingat kita tidak tahu kapan pandemi akan berakhir" tambahnya.

Let's block ads! (Why?)



"bursa" - Google Berita
April 16, 2020 at 06:05PM
https://ift.tt/34DU2vA

Duh! Dana Asing Kabur Rp 14 T dari Bursa RI, Ini Pemicunya - CNBC Indonesia
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Duh! Dana Asing Kabur Rp 14 T dari Bursa RI, Ini Pemicunya - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.