TEMPO.CO, Jakarta - Musisi Glenn Fredly meninggal pada Rabu, 8 April 2020 pukul 18.47 WIB dalam usia 44 tahun di RS Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan.
Saat tampil di Bursa Efek Indonesia pada 2017, Glenn Fredly mengutarakan rencana membawa perusahaannya, Bumi Entertainment, melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO, dan resmi menjadi salah satu emiten.
"Masa depan Indonesia ada di industri kreatif dan kekuatan saya juga ada di situ. Ke depannya, saya juga mau bawa perusahaan saya ke sini [lantai bursa]," ungkapnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, 30 November 2017.
Bumi Entertaintment adalah perusahaan yang bergerak di bidang manajemen artis, rekaman musik, dan berbagai produk kreatif lainnya.
Glenn menuturkan, masa depan ekonomi Indonesia akan ada pada industri kreatif. Dia mencontohkan Korea Selatan, yang kini tengah tenar dengan industri film dan tarik suara.
Saat itu, BEI mengundang Glenn untuk menutup perdagangan harian di akhir November 2017. Kedatangan Glenn diharapkan mengajak masyarakat melakukan peralihan dari simpanan di tabungan dan deposito menjadi ke reksa dana dan saham.
Glenn mengkampanyekan untuk memulai investasi saham tidak harus dimulai dengan dana yang besar. Sebab, investasi di pasar modal bisa dimulai dari Rp 100 ribu.
BISNIS
"bursa" - Google Berita
April 09, 2020 at 05:23AM
https://ift.tt/3aUvG3h
Keinginan IPO Glenn Fredly Saat Tampil di Bursa Efek Indonesia - Tempo
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Keinginan IPO Glenn Fredly Saat Tampil di Bursa Efek Indonesia - Tempo"
Post a Comment