Dampak Virus Corona Kian Nyata, Bursa AS Anjlok | Bisnis.com - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Amerika Serikat  (AS) anjlok di tengah ekspektasi kinerja perusahaan yang melemah sebagai dampak dari pandemi virus corona (Covid-19).  Ketegangan AS dengan China juga meningkat setelah Trump melemparkan tudingan ke Negeri Tirai Bambu.

Indeks S&P 500 turun hampir 2 persen setelah komentar serius dari Amazon.com Inc dan Apple Inc ihwal dampak pandemi Covid-19 terhadap kinerja perusahaan. Saham Exxon Mobil Corp juga merosot setelah menderita kerugian di kuartal/2020, pertama kalinya dalam 32 tahun terakhir. 

Amazon memperingatkan kemungkinan kerugian di kuartal II/2020 sedangkan Apple menghilangkan perkiraan pendapatan untuk pertama kalinya dalam satu dekade.

Hingga pukul 10.49 Waktu New York, indeks S&P 500 terpantau turun 1,96 persen sedangkan indeks Dow Jones juga turun 1,54 persen. Pun demikian dengan Nasdaq Composite Index yang turun 1,95 persen. 

Di sisi lain, harga emas menuju pekan terburuk sejak pertengahan Maret 2020. Mata uang dolar AS berada di jalur kenaikan pertama terhadap mata uang utama.

Sementara itu, pasar saham di Inggris agak kendur, satu dari sedikit bursa yang buka di Hari Buruh Sedunia (May Day). Mata uang poundsterling kembali menguat setelah Perdana Menteri Boris Johnson berjanji untuk menggelar 'rencana komprehensif' selepas pelonggaran karantina wilayah (lockdown) yang akah berakhir pekan depan.  Di Asia sebagian besar pasar saham tutup. Di Tokyo dan Sydney pasar saham merosot.

Sementara indeks S&P mencatat bulan terbaik sejak 1987,  yaitu pada April 2020. Kinerja indeks didorong oleh perlambatan infeksi virus corona (Covid-19) dan inisiatif stimulus sebanyak US$8 triliun yang dijanjikan secara global. 

Data Jumat (1/5) menunjukkan, ekspor Korea Selatan jatuh paling dalam sejak 2009. Semendata indeks manufaktur menunjukkan tren serupa.

"Pendapatan [emiten] akan terus menjadi ladang ranjau," ujar Manajer Portofolio Sit Investment Associates Inc Bryce Doty.

Dia menambahkan, "Anda tidak benar-benar tahu apa yang akan terjadi karena ada sedikit kejelasan."

Pada perkembangan lain, Presiden AS Donald J. Trump menghidupkan kembali perseteruan dengan China. Negeri Tirai Bambu itu dituding bisa menyebarkan virus corona dan mengancam tarif perdagangan.

Trump sedang mengkaji kemungkinan untuk memblokir dana pensiun pemerintah dari investasi saham China yang dianggap sebagai risiko keamanan nasional. Hal itu diungkap oleh seorang sumber internal.

Bisnis Indonesia bersama 3 media menggalang dana untuk membantu tenaga medis dan warga terdampak virus corona yang disalurkan melalui Yayasan Lumbung Pangan Indonesia (Rekening BNI: 200-5202-055).
Ayo, ikut membantu donasi sekarang! Klik Di Sini untuk info lebih lengkapnya.

Let's block ads! (Why?)

"bursa" - Google Berita
May 01, 2020 at 10:05PM
https://ift.tt/2YAkJ3B

Dampak Virus Corona Kian Nyata, Bursa AS Anjlok | Bisnis.com - Bisnis.com
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP

Bagikan Berita Ini