Damai Dagang AS-China Makin Dekat, Bursa Futures AS Menguat - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak futures indeks bursa saham acuan Wall Street diimplikasi menguat pada perdagangan hari ini (14/11/2019) setelah pernyataan dari Washington meredam kekhawatiran investor atas friksi dagang degan China.

Pada pukul 17:38 WIB, kontrak futures Dow Jones dan S&P 500 naik masing-masing 78,04 poin dan 8,87 poin. Sementara kontrak futures Nasdaq menguat 29,17 poin.

Sinyal positif dari pejabat Gedung Putih seperti masih ampuh untuk menopang pergerakan Wall Street pada akhir pekan ini. Meski masih maju mundur, setidaknya kemarin (14/11/2019), Penasehat Gedung Putih Larry Kudlow menyampaikan bahwa Washington "semakin dekat" untuk mencapai kesepakatan dagang dengan Beijing.

"Kita sudah semakin dekat. Mood-nya cukup bagus," ujar Kudlow, di acara Council on Foreign Relations di Washington, seperti diberitakan Reuters.

Kudlow menambahkan tim negosiator Washington dan Beijing terus melakukan komunikasi intensif melalui telepon. Pembicaraan berlangsung konstruktif sehingga kesepakatan damai dagang bisa dicapai dalam waktu dekat.

Nada serupa juga disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian China, Gao Feng yang menyampaikan kedua negara telah melangsungkan diskusi intensif. Meskipun memang Gao menegaskan bahwa penghapusan tarif merupakan kunci penting untung mencapai kesepakatan.

"Perang dagang dimulai dengan pengenaan bea masuk, dan harus diakhiri dengan pembatalan bea masuk. Ini kondisi yang penting bagi kedua negara untuk mencapai kesepakatan" kata Gao dalam konferensi pers mingguan Kamis kemarin, sebagaimana dilansir CNBC International.

Di lain pihak, Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell dalam pidato di depan Kongres AS kemarin mengatakan Negeri Sam tak menunjukkan indikasi aroma bubble di tengah kekhawatiran atas utang perusahaan dan pemerintah yang lebih tinggi. Data terbaru menyebutkan tingkat utang nasional AS mencapai US$ 23 triliun, dilansir dari USAtoday.

"Tidak ada yang benar-benar booming dan berisiko runtuh melihat kondisi saat ini. Dengan kata lain, ini adalah gambaran yang cukup berkelanjutan" kata Powell.

Pada hari ini investor akan mencermati rilis data penjualan ritel AS bulan Oktober yang akan diumumkan pukul 20:30 WIB. Selain itu juga ada rilis data produksi industri dan produksi manufaktur untuk periode yang sama pada pukul 21:15 WIB.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(dwa/dwa)

Let's block ads! (Why?)

"bursa" - Google Berita
November 15, 2019 at 06:35PM
https://ift.tt/33Us4KY

Damai Dagang AS-China Makin Dekat, Bursa Futures AS Menguat - CNBC Indonesia
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP

Bagikan Berita Ini