China Undang Delegasi AS, Bursa Futures AS Diimplikasi Naik - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak futures indeks bursa acuan Wall Street diimplikasi menguat pada pembukaan perdagangan hari ini (22/11/2019) setelah China menyampaikan bahwa pihaknya menginginkan dicapainya kesepakatan dagang fase pertama.

Pada pukul 17:16 WIB, kontrak futures Dow Jones dan S&P 500 menguat 58,71 poin dan 7,46 poin. Sementara kontrak futures Nasdaq naik 29,88 poin.

Wall Street Journal melaporkan bahwa dalam pembicaraan via sambungan telepon pada pekan lalu, Wakil Perdana Menteri China Liu He mengundang Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer ke Beijing guna membicarakan kesepakatan dagang tahap satu lebih lanjut.

Hingga kini, memang belum jelas apakah kedua negosiator dari AS tersebut telah menerima undangan dari Liu atau belum. Namun, pejabat pemerintahan AS memiliki keinginan untuk kembali merapat dengan pihak Negeri Tiongkok.

Lebih lanjut, Presiden China Xi Jinping menyampaikan bahwa Beijing menginginkan adanya penandatanganan kesepakatan damai dagang dengan Washington. Meskipun dirinya tidak takut untuk melawan.

"Kami ingin mengupayakan kesepakatan fase pertama atas dasar saling menghormati dan kesetaraan," ujar Xi kepada reporter di tengah-tengah forum New Economy di Beijing, dikutip dari Reuters. "Jika dibutuhkan kami akan melawan balik, tetapi kami sudah bekerja secara aktif untuk mencegah perang dagang," tambah Xi.

Akan tetapi, investor patut waspada bahwa keinginan China agar AS menghapus semua tarif yang dikenakan ke Negeri Panda tidak dapat dengan mudah dipenuhi.

"Saya menjelaskan kepada (Liu He), 'Harus ada give and take di sini,' China harus menawarkan lebih banyak ke meja (perundingan) untuk paket (perjanjian) final," ujar VP dan Kepala Hubungan Internasional Kementerian Perdagangan AS, Myron Brilliant pada acara Squawk Box CNBC International.

"China sangat menginginkan pencabutan bea masuk. By the way itu juga apa yang diinginkan oleh komunitas bisnis AS. Namun, kami tidak akan melihat penghapusan semua tarif setelah kesepakatan fase pertama," tambah Brilliant.

Pada hari ini investor akan mencermati pembacaan awal angka PMI manufaktur dan Jasa AS bulan November pada pukul 21:45 WIB. Selain itu juga ada hasil survei sentimen konsumen AS bulan November versi University of Michigan pukul 22:00 WIB.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(dwa/dwa)

Let's block ads! (Why?)

"bursa" - Google Berita
November 22, 2019 at 06:35PM
https://ift.tt/2pNQWp2

China Undang Delegasi AS, Bursa Futures AS Diimplikasi Naik - CNBC Indonesia
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP

Bagikan Berita Ini