Pada pukul 10:32 WIB, IHSG membukukan koreksi 0,65% ke level 6.115,28 indeks poin, di mana pelaku pasar asing juga terlihat melego saham-saham domestik dengan menorehkan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 79,12 miliar.
Meskipun bursa saham acuan Ibu Pertiwi hanya mencatatkan koreksi kurang dari 1 persen, terdapat beberapa saham yang amblas dan melemah hingga lebih dari 20%.
Harga saham PT Cowell Development Tbk (COWL) anjlok 33,77% menjadi Rp 51/unit saham, PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL) anjlok 25% menjadi Rp 366/unit saham, dan PT Bayu Buana Tbk (BAYU) terkoreksi 24,38% ke Rp 1.210/unit saham.
Selain itu harga saham PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE) dan PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) juga melemah masing-masing sebesar 22,22% dan 20,09%.
Lebih lanjut, sejatinya mayoritas saham-saham tersebut tidak hanya amblas pada perdagangan hari ini, tetapi juga beberapa hari terakhir.
Sejak perdagangan Senin (18/11/2019) hingga hari ini, harga saham PURE terjun bebas 96,93%, JSKY terperosok 94,45%, DEAL anjlok 74,78%, dan COWL anjlok 67,96%.
Pergerakan saham perusahaan yang cukup signifikan membuat BEI memasukkan COWL dan JSKY dalam pengawasan khusus alias masuk daftar unusual market activity (UMA).
"Terjadi penurunan harga dan aktivitas saham COWL, dan JSKY di luar kebiasaan. Pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di pasar modal," tulis manajemen BEI, diwakili Kadiv Pengawasan Transaksi BEI Lidia M Panjaitan dan Kadiv Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy, dikutip Kamis (21/11/2019).
DEAL juga sempat masuk radar BEI pada 18 November 2019, yang kemudian kemarin (20/11/2019) BEI memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan saham DEAL dan Waran Seri I milik perusahaan.
"Penghentian sementara perdagangan saham & waran seri I DEAL tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya," tulis manajemen BEI, dikutip Kamis (21/11/2019).
Semetara itu, dari kelima saham yang terkoreksi lebih dari 20%, PURE, yang berada di bawah naungan Keluarga Tandiono, merupakan satu-satunya yang baru saja melantai di bursa pada 9 Oktober silam dengan harga penawaran perdana Rp 300/saham. Dalam Penawaran Umum Perdana Saham, PURE melepas sebesar 333 juta saham dengan harga penawaran Rp 300/saham dan dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 100 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA (dwa/dwa)
"bursa" - Google Berita
November 21, 2019 at 11:09AM
https://ift.tt/2qx5byO
Bursa RI Merah Membara, 5 Saham Ini Ambles Lebih Dari 20% - CNBC Indonesia
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bursa RI Merah Membara, 5 Saham Ini Ambles Lebih Dari 20% - CNBC Indonesia"
Post a Comment