Menanggapi hal ini, CEO Alibaba Daniel Zhang pun menyatakan kepuasannya. "Terima kasih Hong Kong dan terima kasih HKEX (Bursa Hong Kong). Reformasi Anda dalam beberapa tahun terakhir telah memungkinkan kami untuk menyadari apa yang kami lewatkan lima tahun lalu," kata Zhang, seperti dikutip dari Deal Street Asia.
Alibaba baru melakukan secondary listing atau mencatatkan saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Hong Kong. Sebelumnya pada 2014 perusahaan sudah tercatat atau listing di New York Stock Exchange (NYSE).
Dalam secondary listing di Bursa Hong Kong, Alibaba telah mengumpulkan setidaknya US$ 11,3 miliar atau sekitar Rp 158 triliun (estimasi kurs Rp 14.000/dolar). Apabila opsi penjatahan (greenshoes) dilakukan, perusahaan diperkirakan akan meraup sekitar US$ 12,9 miliar.
Namun begitu, listing sekunder Alibaba di Hong Kong telah menjadi penawaran terbesar di dunia sejauh ini pada tahun 2019.
Seperti diberitakan Reuters sebelumnya, Alibaba pada awalnya berencana menerbitkan 500 juta saham biasa baru pada secondary listing tersebut. Namun perusahaan juga menyediakan opsi greenshoe, yang memungkinkan bank penjamin menjual 75 juta saham tambahan.
Dalam istilah pasar modal, greenshoe atau opsi penjatahan lebih alias over allotment option lazim dilakukan emiten guna menstabilkan harga saham. (hps/hps)
"bursa" - Google Berita
November 26, 2019 at 11:39AM
https://ift.tt/37CXp7h
Wow! Debut Alibaba di Bursa Hong Kong Ditandai Kenaikan 7% - CNBC Indonesia
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wow! Debut Alibaba di Bursa Hong Kong Ditandai Kenaikan 7% - CNBC Indonesia"
Post a Comment