Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa menguat pada pembukaan Kamis (9/4/2020) menyusul ekspektasi penyebaran virus corona kian mendekati puncaknya sehingga bakal menurun dalam waktu dekat.
Indeks Stoxx 600, yang berisikan 600 saham unggulan di Benua Biru, menguat 1,7% di pembukaan. Indeks saham sektor perjalanan dan rekreasi memimpin dengan reli 4%, sementara semua indeks sektoral lainnya bergerak di zona hijau.
Selang 30 menit kemudian, reli Stoxx 600 agak berkurang menjadi 5,32 poin (+1,63%) ke 331,99. Di sisi lain indeks FTSE Inggris naik 111,99 poin (+1,97%) ke 5.789,72, indeks DAX Jerman menguat 222,75 poin (+2,16%) ke 10.555,64 dan CAC Prancis tumbuh 75,32 poin (+1,7%) ke 4.518,07.
Emiten bioskop Benua Biru Cineworld melonjak 12% menjadi saham dengan kenaikan yang tertinggi. Pelaku pasar berekspektasi penyebaran COVID-19 di benua tersebut bakal semakin terkendali.
Bursa Eropa terlihat mengekor pergerakan di bursa Asia yang mayoritas juga menguat. Hanya saja, masih ada risiko sentimen pasar berbalik negatif ketika pemerintah Amerika Serikat (AS) merilis data klaim pengangguran per 4 April malam nanti.
Ekonom mengekspektasikan kenaikan jumlah klaim sebanyak 5 juta penganggur baru, yang memperparah catatan sebelumnya sebanyak 6,6 juta dan 3,3 juta penganggur. Tingkat pengangguran pun diprediksi melompat ke level belasan persen, dari posisi Maret yang hanya 4,4% dan Februari sebanyak 3,5%.
Kontrak berjangka (futures) bursa AS juga melemah 35 poin saat perdagangan sesi pagi dini hari waktu setempat. Ini mengindikasikan bahwa indeks Dow Jones Industrial Average berpeluang dibuka melemah hingga 111 poin. Kontrak berjangka S&P 500 dan Nasdaq-100 juga melemah.
Bursa AS melompat pada Rabu setelah Senator Bernie Sanders yang memiliki visi sosialis mengumumkan berhenti dari bursa pencalonan presiden dari Partai Demokrat.
Dari Eropa, bank sentral Inggris yakni Bank of England (BoE) telah sepakat untuk sementara waktu menyuntik dana bagi pemerintah Inggris jika pasar surat utang tak memungkinkan mereka mendapatkan pendanaan melalui obligasi pemerintah.
Di sisi lain, banks asal Swiss yakni UBS dan Credit Suisse telah mengumumkan bahwa mereka menunda pembayaran sebagian dividen dari tahun buku 2019. Ini sejalan dengan imbauan dari otoritas keuangan Eropa. Akibatnya, harga saham UBS menguat 2,6% di awal perdagangan, sementara saham Credit Suisse melesat 4,3%.
TIM RISET CNBC INDONESIA(ags/ags)
"bursa" - Google Berita
April 09, 2020 at 03:18PM
https://ift.tt/2xiQlz8
Dibayangi Data Pengangguran AS, Bursa Eropa Dibuka Naik - CNBC Indonesia
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dibayangi Data Pengangguran AS, Bursa Eropa Dibuka Naik - CNBC Indonesia"
Post a Comment