Bursa Saham AS Tergelincir - Medcom ID

New York: Bursa saham Amerika Serikat (AS) berakhir lebih rendah pada Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), karena aksi jual pasar berlanjut di tengah kekhawatiran pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat. Di sisi lain, wabah virus korona masih menjadi katalis negatif yang menekan gerak pasar saham.
 
Mengutip Xinhua, Sabtu, 7 Maret 2020, indeks Dow Jones Industrial Average turun sebanyak 256,50 poin atau 0,98 persen menjadi ditutup pada 25.864,78. Sedangkan S&P 500 turun 51,57 poin atau 1,71 persen menjadi berakhir pada 2.972,37. Indeks Nasdaq Composite menghapus 162,98 poin atau 1,87 persen menjadi 8.575,62.
 
Semua 11 sektor S&P 500 utama ditutup lebih rendah, dengan energi turun 5,61 persen, menjadi kelompok berkinerja terburuk. Saham energi berada di bawah tekanan karena harga minyak anjlok ke posisi terendah multi-tahun setelah kesepakatan antara Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang dipimpin oleh Rusia, runtuh di Wina.

Click to Expose

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

Kekhawatiran bahwa epidemi virus korona baru akan memperlambat pertumbuhan ekonomi terus mencengkeram Wall Street, para ahli mencatat. Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pengusaha AS menambahkan 273.000 pekerjaan pada Februari, dan tingkat pengangguran turun sedikit menjadi 3,5 persen.
 
Hampir 60 kasus virus korona baru dikonfirmasi di Amerika Serikat pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB). Secara global, kasus virus telah melampaui 100.000 dan lebih dari 3.300 kematian telah dilaporkan. Dana Moneter Internasional mengatakan wabah akan menahan kenaikan output global 2020 ke laju paling lambat sejak krisis keuangan 2008-2009.
 
Pakta tiga tahun antara OPEC dan Rusia berakhir dengan sengit pada Jumat waktu setempat setelah Moskow menolak untuk mendukung pemotongan minyak yang lebih dalam guna mengatasi pecahnya virus korona. OPEC merespons dengan menghilangkan semua batasan pada produksinya sendiri.
 
Hal itu memicu kerugian besar, dengan lebih dari satu juta kontrak minyak mentah AS diperdagangkan pada Jumat waktu setempat. Harga minyak mentah berjangka AS menetap turun lebih dari 10 persen, persentase kerugian satu hari terbesar sejak 2014. Lebih dari 4,58 juta kontrak minyak mentah AS bulan depan berpindah tangan minggu ini.
 

(ABD)

Let's block ads! (Why?)

"bursa" - Google Berita
March 07, 2020 at 08:04AM
https://ift.tt/2ItvHOZ

Bursa Saham AS Tergelincir - Medcom ID
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP

Bagikan Berita Ini