Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 'terluka dalam' pada perdagangan hari ini. Perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat dihentikan sementara karena IHSG amblas sampai 5%, yang memicu berlakunya trading halt selama setengah jam.
Pada Selasa (17/3/2020), IHSG ditutup di posisi 4.456,75. Melemah 4,99% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Sekira pukul 15:02 WIB, IHSG sempat melemah 5% yang memicu trading halt. Selepas itu, investor sepertinya lebih tenang sehingga koreksi IHSG tidak semakin dalam.
Penurunan IHSG senada dengan bursa saham Asia yang juga melemah lumayan dalam. Namun, pelemahan IHSG adalah yang terdalam di Asia
Berdasarkan data RTI, nilai transaksi pada perdagangan hari ini adalah Rp 7,03 triliun, dengan investor asing melakukan aksi jual bersih Rp 1,01 triliun di pasar reguler dan negosiasi. Sementara saham-saham yang diminati asing dan membukukan beli bersih adalah PT United Tractor Tbk (UNTR) senilai 37,65 miliar, PT Tower Bersama Infrastucture Tbk (TBIG) senilai 32,59 miliar, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) senilai 27,01 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(har/har)"bursa" - Google Berita
March 17, 2020 at 05:21PM
https://ift.tt/2wdYuo0
Bursa Saham Asia Merah, Tapi IHSG yang Paling Parah - CNBC Indonesia
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bursa Saham Asia Merah, Tapi IHSG yang Paling Parah - CNBC Indonesia"
Post a Comment