Pada Senin (16/3/2020) pukul 08:51 WIB, berikut perkembangan indeks saham utama Asia:
Sentimen negatif yang masih menyelimuti pasar keuangan Asia (dan dunia) apa lagi kalau bukan penyebaran virus corona. Mengutip data satelit pemetaan ArcGis pukul 08:13 WIB, jumlah kasus virus corona di seluruh dunia mencapai 167.811. Korban meninggal tercatat 6.471 orang.
Penyebaran virus di di luar China semakin mencemaskan, terutama di Eropa. Kasus corona di Italia sudah berjumlah 24.747, tertinggi setelah China. Sementara di Spanyol 7.844, Jerman 5.795, Prancis 4.513, Belanda 2.271, Swiss 2.200, Inggris 1.395, Norwegia 1.221, Swedia 1.032, Belgia 886, Denmark 875, Austria 860, dan banyak lagi yang lainnya.
Perkembangan ini membuat pemerintah di Eropa menempuh kebijakan yang agak ekstrem. Italia masih dalam masa 'penguncian' (lockdown), warga dilarang keluar rumah kecuali bekerja dan urusan medis yang mendesak.
Spanyol menerapkan lockdown parsial di 15 wilayah otonom yang berpopulasi total sekitar 47 juta jiwa. Kemudian Prancis menutup pertokoan, restoran, dan tempat hiburan mulai kemarin, setelah kasus corona di Negeri Anggur melonjak dua kali lipat dalam 72 jam.
Sementara Norwegia menutup bandara dan pelabuhan, kecuali bagi warga yang baru datang dari luar negeri dan arus barang. "Kami memutuskan untuk menutup bandara dan pelabuhan serta menerapkan kontrol ketat di perbatasan," tegas Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg, sebagaimana diberitaka Reuters.
Kebijakan ini bertujuan untuk menekan penyebaran virus dan menyelamatkan nyawa. Meski tidak dapat dipungkiri bahwa akan berdampak terhadap kelesuan ekonomi. Perlambatan ekonomi sudah tidak bisa dihindari, dan membuat pelaku pasar cemas sehingga masih bersikap risk off (menghindari risiko).
"bursa" - Google Berita
March 16, 2020 at 08:52AM
https://ift.tt/3aXVKd9
The Fed Gagal Tenangkan Pasar, Bursa Saham Asia Merah - CNBC Indonesia
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP
Bagikan Berita Ini
0 Response to "The Fed Gagal Tenangkan Pasar, Bursa Saham Asia Merah - CNBC Indonesia"
Post a Comment