Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Eropa pada perdagangan Senin (23/3/2020) masuk ke wilayah negatif karena wabah virus corona (COVID-19) terus mengambil korban jiwa, meski serangkaian stimulus digelontorkan.
Berdasarkan pencatatan pada pukul 15:20 WIB, FTSE 100 London jeblok 4.8% di 4.944, CAC Perancis melemah 4,5% ke 3.869, sedangkan indeks DAX Jerman turun 4,9% pada 8.492.
Eropa sekarang telah menjadi pusat pandemi virus corona (COVID-19), dengan jumlah kematian Italia melebihi Cina, tempat virus itu berasal, dan kasus-kasus meningkat secara eksponensial di seluruh benua.
Di Italia menjadi yang terburuk dengan 627 kematian hanya dalam waktu 24 jam. Sehingga secara keseluruhan Italia memiliki 59.138 kasus dengan tingkat kematian 5.476 jiwa dan dinyatakan sembuh sebanyak 7.024 orang. Berdasarkan pencatatan terakhir yang dipublikasikan oleh University John Hopkins.
Walaupun serangkaian stimulus telah dilakukan Bank sentral Eropa (Europe Central Bank/ECB) dengan paket stimulus ECB yang akan membeli obligasi senilai 750 miliar Euro (US$ 820 miliar). Masih belum mampu meredakan kekhawatiran sejumlah kalangan pelaku pasar.
Sementara itu, sentimen negatif juga berlangsung setelah futures indeks Dow Jones Industrial Average pada pukul 12:20 WIB turun 4,7% menjadi 18.145, S&P 500 anjlok 4,66% menjadi 2.181, sedangkan Nasdaq 100 ambles 4,05% ke level 6.687 setelah pelaku pasar merespon negatif atas belum terjadinya kesepakatan terkait stimulus AS di Senat.
Rancangan undang-undang (RUU) stimulus fiskal mengalami hambatan dalam pemungutan suara Senat pada hari Minggu (20/3/2020) karena Partai Demokrat memperingatkan tindakan itu tidak cukup untuk membantu pekerja dan terlalu banyak untuk menyelamatkan perusahaan.
Pasar saham merespon negatif atas berita tersebut dan mengirimkan aksi jual masif, karena keberlangsungan roda perekonomian yang menjadi terganggu akibat wabah virus corona ini.
Menelaah hal tersebut banyak pelaku pasar untuk memilih uang tunai dibandingkan aset berisiko atau yang kita kenal sentimen risk aversion (menghindari aset berisiko) yang membuat bursa saham Eropa kembali anjlok untuk kesekian kalinya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
"bursa" - Google Berita
March 23, 2020 at 03:51PM
https://ift.tt/3aoWzM8
Corona Mewabah, Bursa Saham Eropa Kembali Anjlok - CNBC Indonesia
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Corona Mewabah, Bursa Saham Eropa Kembali Anjlok - CNBC Indonesia"
Post a Comment