JAKARTA, investor.id – PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) memastikan bahwa kegiatan perdagangan komoditas berjangka serta kliring tetap berjalan di tengah situasi pandemi Virus Korona. BBJ dan KBI tetap beroperasi, meskipun dengan layanan operasional terbatas, hingga jangka waktu yang belum ditentukan.
Direktur Utama BBJ Stephanus Paulus Lumintang mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk tetap memberikan layanan kepada seluruh anggota bursa berupa penerimaan pendaftaran transaksi selama 24 jam, dari Senin sampai Jumat.
“Meski demikian, dikarenakan sebagian besar karyawan melakukan work from home, BBJ melayani surat menyurat fisik di hari Senin dan Kamis, jam 10.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB,” jelas dia dalam keterangan resmi, Senin (23/3).
Sementara itu, Direktur Utama KBI Fajar Wibhiyadi mengungkapkan, KBI tetap akan menyediakan laporan kliring sebagaimana biasanya, yang dapat diakses melalui Sistem Kliring Derivatif yang tersedia bagi setiap anggota kliring.
“Sedangkan untuk layanan teknis, KBI membuka saluran telepon serta surat elektronik yang dapat digunakan oleh para anggota kliring. Bagi para investor, KBI telah menyediakan aplikasi digital yaitu SITNA, dimana investor dan perusahaan pialang akan saling terhubung, dan investor dapat memantau investasi yang dilakukan meskipun hanya dari rumah,” ungkap Fajar.
Sebagai informasi, SITNA sendiri merupakan suatu sistem yang menyediakan informasi mengenai transaksi berjangka yang telah dijaminkan ke PT Kliring Berjangka Indonesia.
Pasar Modal
Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama SRO, yaitu PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), memastikan pasar modal Indonesia tetap beroperasi seperti biasa di tengah pandemi Virus Korona. Hal ini dilakukan dengan peninjauan serangkaian kebijakan di pasar modal.
"OJK dan SRO juga akan terus mengupayakan keberlangsungan aktivitas perdagangan bursa efek yang teratur, wajar dan efisien, dan layanan pasar modal kepada seluruh stakeholders," ujar Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo berdasarkan keterangan tertulis.
OJK dan SRO pasar modal telah melaksanakan Business Continuity Management (BCM) untuk menjamin kelangsungan operasional kegiatan di pasar modal. BCM ini dilakukan dengan pembagian area kerja (split operation) ke beberapa lokasi kerja, pelaksanaan bekerja dari rumah, pembatasan kegiatan yang memerlukan interaksi dengan orang banyak dengan menggunakan fasilitas elektronik serta memastikan lingkungan kerja yang sehat dan kesehatan karyawan.
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait
"bursa" - Google Berita
March 23, 2020 at 10:11PM
https://ift.tt/33FlYyN
Bursa Berjangka dan Bursa Efek Dipastikan Tetap Beroperasi - Investor Daily
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bursa Berjangka dan Bursa Efek Dipastikan Tetap Beroperasi - Investor Daily"
Post a Comment