Pada Senin (9/3/2020) pukul 08: WIB, berikut perkembangan indeks saham utama Asia:
Risk appetite pelaku pasar memang sedang sangat rendah. Ini tidak lepas dari perkembangan penyebaran virus corona yang semakin mengkhawatirkan.
Berdasarkan data satelit pemetaan ArcGis per pukul 08:13 WIB, jumlah kasus corona di seluruh dunia tercatat 109.965. Sementara korban meninggal adalah 3.824 orang.
Virus mematikan yang bergentayangan membuat aktivitas masyarakat terpaksa dibatasi. China memulai dengan menutup akses Kota Wuhan di Provinsi Hubei, yang merupakan asal mula kasus virus corona. Selepas itu, beberapa daerah mengalami nasib yang sama.
Tidak hanya di China, langkah serupa juga dilakukan negara lain. Pemerintah Italia sudah mengambil langkah tegas dengan menutup daerah Lombardy, dan 14 provinsi lainnya yaitu Modena, Parma, Piacenza, Reggio Emilia, Rimini, Pesaro, Urrbino, Alessandria, Asti, Novara, Vebano-Cusio-Ossola, Vercelli, Padua, Treviso, dan Venesia. Total jumlah penduduk di daerah-daerah yang ditutup itu sekira 16 juta orang.
Dampaknya tentu sangat terasa di sektor ekonomi. Pabrik-pabrik berhenti produksi karena karyawan tidak bisa bekerja, pariwisata lesu karena pelancong takut tertular virus. Oleh karena itu, pelambatan ekonomi global sudah pasti tidak bisa dihindari.
Moody's Analytics memperkirakan pertumbuhan ekonomi negara-negara anggota G20 pada tahun ini adalah 2,1%. Melambat dibandingkan proyeksi sebelumnya yaitu 2,4%.
Dua kekuatan ekonomi terbesar dunia, Amerika Serikat (AS) dan China, tidak luput dari perlambatan ekonomi. Moody's Analytics memperkirakan pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam pada 2020 adalah 1,5%, sebelumnya diramal 1,7%. Sementara perkiraan pertumbuhan ekonomi Negeri Tirai Bambu direvisi ke bawah dari 5,2% menjadi 4,8%.
Moody's Analytics
|
"bursa" - Google Berita
March 09, 2020 at 08:45AM
https://ift.tt/2wH1KIm
Astaga! Bursa Saham Asia Membara, Tokyo Anjlok 5% - CNBC Indonesia
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Astaga! Bursa Saham Asia Membara, Tokyo Anjlok 5% - CNBC Indonesia"
Post a Comment