Search

Menteri Teten Janji Bantu UKM Lebih Sehat Sebelum Melantai di Bursa Saham | merdeka.com - Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi - Ma'ruf Amin terus mendorong kelompok Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk berpartisipasi meraih pendanaan melalui pasar modal. Sebagai langkah awal, proses pendataan akan dilakukan sebelum mencatat penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, pemerintah akan bantu menyehatkan satu perusahaan berstatus UKM yang hendak masuk ke pasar modal.

"Skala prioritas bisnis kalau sudah sehat kan siap go public. Kami akan dampingi supaya tidak masuk ke bursa tapi malah mencoreng UKM," ujar Menteri Teten di Jakarta, Rabu (8/1).

Dia melanjutkan, pendanaan non-bank saat ini jadi fokus dalam upaya meningkatkan kapasitas UKM di Indonesia. Hal ini turut didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah menerbitkan regulasi khusus untuk bisa berada di papan akselerasi BEI.

"Kami akan dorong UKM go public. Regulasinya suda ada dan sekarang sudah ada beberapa UKM yang masuk IPO," ungkap dia.

Dalam waktu dekat, dia juga bakal menyiapkan daftar peringkat kondisi perusahaan UKM yang bisa jadi referensi OJK agar dapat menembus pasar modal.

"OJK akan kami bantu dengan membuat peringkat dengan kategori sehat dan kurang sehat sampai tidak seuat. Harus berani begitu, supaya ada pembinaan. Setelah itu kita rekomendasikan karena yang meloloskan suatu perusahaan IPO kan OJK," tuturnya.

1 dari 1 halaman

UKM Cari Modal di Pasar Saham

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengajak pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk berkembang dan meraih pendanaan di pasar modal. Salah satunya melalui fasilitas IDX Incubator yang telah didirikan sejak April 2017.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menjanjikan bahwa pelaku UKM juga dapat tumbuh berkembang di pasar saham.

"Kita sudah memperlihatkan pada masyarakat Indonesia, bursa bukan hanya tempat perusahaan besar tumbuh. Kita menyediakan kesempatan yang sama, ini rumah untuk bisa tumbuh bersama sama dengan investor," ujar dia di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (8/1).

Nyoman menyebutkan, BEI telah menyediakan IDX Incubator guna mendukung perusahaan startup berbasis teknologi untuk membangun bisnis melalui program mentoring, pelatihan, dan akses kepada investor maupun perusahaan tercatat.

"Bursa mengakomodasi UMKM untuk utilisasi pasar modal. Kita ada IDX Incubator. Tapi tidak itu saja. Teman-teman yang ada di luar yang sudah di-grooming di luar silakan masuk bursa. Kifa buat IDX Incubator untuk cari teman-teman di daerah yang berpotensi bertumbuh di pasar modal," ungkapnya.

Di sisi lain, dia menekankan bahwa pihaknya juga terus melayani dan melindungi investor pasar modal. Itu diwujudkan dengan memisahkan papan pencatatan antara perusahaan yang baru bertumbuh dan perusahaan besar

"Kemudahan ini kita support terhadap aspek perlindungan investor. Yang suka jadi pertanyaan, kenapa papannya ditempatkan berbeda. Karena karateristiknya berbeda, dan kita wajib lindungi investor. Jadi investor tau dia masuk ke dalam basket yang mana," jelasnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

[idr]

Let's block ads! (Why?)



"bursa" - Google Berita
January 08, 2020 at 06:17PM
https://ift.tt/36zFq0H

Menteri Teten Janji Bantu UKM Lebih Sehat Sebelum Melantai di Bursa Saham | merdeka.com - Merdeka.com
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menteri Teten Janji Bantu UKM Lebih Sehat Sebelum Melantai di Bursa Saham | merdeka.com - Merdeka.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.