Search

Tiga Bursa Eropa Kompak Melemah - Investor Daily

LONDON, investor.id – Tiga bursa saham utama Eropa, yakni Prancis, Jerman, dan Inggris kompak ditutup melemah paada perdagangan Rabu (22/1/2020).

Dimulai dari Paris, saham-saham Prancis ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu (22/1/2020), dengan indeks acuan CAC-40 di Bursa Efek Paris melemah 0,58% atau 35,01 poin, menjadi 6.010,98.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40, tercatat 31 saham mengalami penurunan harga, sementara sembilan sisanya naik.

Perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 2,73%.

Diikuti oleh saham perusahaan penyedia layanan industri minyak dan gas internasional TechnipFMC yang kehilangan 2,39%, serta perusahaan pengecer multinasional Prancis Carrefour turun 1,80%.

Sementara itu, perusahaan perangkat lunak Eropa Dassault Systemes menguat 1,48%, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan dirgantara multinasional Eropa Airbus Group yang meningkat 1,33%, serta perusahaan pengelolaan air, limbah, dan layanan energi multinasional Prancis Veolia Environnement naik 1,00%.

Bursa Efek Frankfurt. Foto: id.wikipedia
Bursa Efek Frankfurt. Foto: id.wikipedia

Adapun saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu (22/1/2020), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt berkurang 0,30% atau 40,12 poin, menjadi 13.515,75.

Perusahaan otomotif terkemuka Jerman Daimler mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 2,12%.

Disusul oleh saham perusahaan produsen material Covestro serta perusahaan kimia dan farmasi multinasional Bayer, yang masing-masing turun sebesar 1,68% dan 1,41%.

Di sisi lain, perusahaan produsen semikonduktor Infineon Technologies terangkat 1,40%, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan penyelenggara perdagangan saham dan sekuritas Deutsche Boerse Group serta perusahaan pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas, yang masing-masing naik sebesar 1,31 % dan 1,14%.

Daimler adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 342,7 juta euro (US$ 380,0 juta).

Bursa Efek London. Foto: id.wikipedia
Bursa Efek London. Foto: id.wikipedia

Sementara dari London dilaporkan, saham-saham Inggris berakhir melemah pada perdagangan Rabu (22/1/2020), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 0,51% atau 38,78 poin, menjadi 7.571,92. 

TUI AG, perusahaan perjalanan dan pariwisata multinasional Anglo-Jerman, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 5,53%.

Diikuti oleh saham perusahaan penyedia layanan kesehatan NMC Health yang jatuh 5,38%, serta perusahaan produsen barang-barang fesyen mewah Inggris Burberry Group merosot 4,99%.

Sementara itu, Berkeley Group Holdings, perusahaan pengembang properti Inggris, melonjak 4,36%, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan perangkat lunak multinasional Sage Group yang terangkat 3,90%, serta perusahaan operator bursa efek dan informasi keuangan London Stock Exchange Group naik 3,61%.

Sumber : ANTARA

Berita Terkait

Let's block ads! (Why?)



"bursa" - Google Berita
January 23, 2020 at 07:56AM
https://ift.tt/30JVR8g

Tiga Bursa Eropa Kompak Melemah - Investor Daily
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tiga Bursa Eropa Kompak Melemah - Investor Daily"

Post a Comment

Powered by Blogger.