Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Amerika Serikat (AS) berpeluang menguat tipis pada perdagangan Jumat (17/01/2020), sementara investor mencerna data pertumbuhan ekonomi China sementara bursa saham telah menyentuh titik tertinggi.
Pada pukul 08:40 waktu setempat (21:40), kontrak berjangka Dow Jones Industrial Average melonjak 112 poin, mengindikasikan kenaikan sebesar 100 poin pada pembukaan. Indeks futures S&P 500 dan Nasdaq 100 juga menguat.
Ekonomi China tumbuh 6,1% sepanjang tahun 2019, atau sesuai dengan ekspektasi ekonom. Namun, angka itu merupakan pertumbuhan terendah sejak tahun 1990 dan terhitung melambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan 2018 sebesar 6,6%.
Bursa saham AS naik ke titik tertinggi pada Kamis di tengah kinerja Morgan Stanley yang melampaui ekspektasi. Di sisi lain, Microsoft juga menyentuh rekor tertinggi, sementara itu Alphabet, induk usaha Google, mencapai kapitalisasi pasar tertinggi sepanjang searah US$ 1 triliun.
Kondisi ini berpeluang mengarahkan bursa AS mencetak kenaikan mingguan. Indeks S&P 500 dan Dow Jones juga naik 1,5% memasuki sesi Jumat sedangkan indeks Nasdaq nyaris menguat 2%. Laporan awal kinerja keuangan emiten bersamaan dengan data ekonomi AS yang positif membantu mengangkat sentimen pasar pekan ini.
Data FactSet menyebutkan lebih dari 7% emiten yang menjadi konstituen S&P 500 telah melaporkan kinerja keuangannya dengan 76,5% di antaranya mencatatkan laba bersih yang melampaui ekspektasi pasar.
Schlumberger melaporkan kinerja triwulan IV-2019 mengalahkan ekspektasi pasar, sehingga sahamnya menguat lebih dari 2% di pasar pembukaan. Laba bersih CSX juga mengalahkan ekspektasi, tetapi sahamnya terpeleset lebih dari 3%.
TIM RISET CNBC INDONESIA(ags/ags)
"bursa" - Google Berita
January 17, 2020 at 09:04PM
https://ift.tt/2u5bmM3
Bursa AS Berpeluang Menguat Meski Tipis - CNBC Indonesia
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bursa AS Berpeluang Menguat Meski Tipis - CNBC Indonesia"
Post a Comment