TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Sriwijaya Air Group Jefferson Irwin Jauwena mengungkapkan kemungkinan perusahaannya mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia atau BEI.
"Pada 2017 sudah direncanakan. Namun tidak dilanjutkan karena melihat ekonomi secara global," ujar Jefferson di kantornya, Tangerang, Senin, 20 Januari 2020.
Jefferson menuturkan pihaknya sedang mencari aliansi strategis untuk memuluskan rencana IPO tersebut. Namun, kata dia, aksi perusahaan itu tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.
Saat ini, Jefferson menjelaskan bahwa entitasnya sedang berfokus melakukan pemulihan setelah kondisi manajemen terseok akibat mengalami kisruh kerja sama dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Kisruh itu menyebabkan frekuensi penerbangan melorot hingga sejumlah armada dikandangkan.
Direktur Keuangan Sriwijaya Air Andreas Gunawan mengimbuhkan, aksi IPO sejatinya hanya satu dari banyak cara perusahaan mencari sumber pendanaan. Selain IPO, Sriwijaya Air saat ini tengah membuka diri untuk menerima investor dan lender alias pihak yang menyalurkan uang pinjaman.
Adapun untuk menyiapkan IPO, perusahaan perlu waktu yang cukup lowong. "Saya lihat, perusahaan membutuhkan waktu paling enggak enam bulan. Itu pun kalau perusahaan sudah sangat racing," ujarnya.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
"bursa" - Google Berita
January 20, 2020 at 09:50PM
https://ift.tt/30AVJYQ
Sriwijaya Air Ungkapkan Rencana Melantai di Bursa - Bisnis Tempo.co
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sriwijaya Air Ungkapkan Rencana Melantai di Bursa - Bisnis Tempo.co"
Post a Comment