Search

Asa Damai Dagang Kian Punya Arah, Bursa Asia Tetap Melemah - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Seluruh bursa saham utama kawasan Asia menutup perdagangan ketiga di pekan ini, Rabu (8/1/2020), di zona merah.

Pada penutupan perdagangan, indeks Nikkei ambruk 1,57%, indeks Shanghai jatuh 1,22%, indeks Hang Seng melemah 0,83%, indeks Straits Times terpangkas 0,06%, dan indeks Kospi terkoreksi 1,11%.

Sentimen negatif bagi bursa Benua Kuning datang dari memanasnya tensi geopolitik antara AS dan Iran. Mengutip CNBC International, pada pagi hari ini waktu Indonesia Iran menembakkan misil ke dua markas militer AS di Irak.


Diketahui, lebih dari selusin misil balistik diluncurkan oleh Iran ke dua markas militer AS tersebut. Serangan tersebut sudah dikonfirmasi oleh Pentagon.

"Jelas bahwa rudal ini diluncurkan dari Iran dan menargetkan setidaknya dua pangkalan militer Irak yang menampung personel militer dan koalisi AS di Al-Assad dan Irbil," kata juru bicara Pentagon pasca serangan.

Melansir CNBC International, setelah serangan Iran terjadi, Presiden AS Donald Trump mengadakan pertemuan dengan para penasihat utamanya di Gedung Putih. Pertemuan tersebut dihadiri Wakil Presiden Mike Pence, Menteri Pertahanan Mark Esper, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan Jenderal Angkatan Darat Mark Milley.

Serangan pada hari ini merupakan balasan dari Iran atas serangan yang sebelumnya diluncurkan oleh AS.

Seperti yang diketahui, pada Jumat pagi waktu Indonesia (3/1/2020) AS diketahui telah menembak mati petinggi pasukan militer Iran. Jenderal Qassim Soleimani yang merupakan pemimpin dari Quds Force selaku satuan pasukan khusus yang dimiliki Revolutionary Guards (salah satu bagian dari pasukan bersenjata Iran), tewas dalam serangan udara yang diluncurkan oleh AS di Baghdad.

Selain itu, Abu Mahdi al-Muhandis yang merupakan wakil komandan dari Popular Mobilization Forces selaku kelompok milisi Irak yang dibekingi oleh Iran, juga meninggal dunia.

Seiring dengan tensi antara AS dan Iran yang tak kunjung mendingin, damai dagang AS-China yang kian terasa menjadi gagal dalam memantik aksi beli di bursa saham Asia.

Melansir Global Times, AS dan China kini berada di jalur yang tepat untuk meneken kesepakatan dagang tahap satu, rencananya pada 15 Januari 2020.

Menurut para sumber dan analis yang diwawancarai oleh Global Times, seremoni penandatanganan kesepakatan dagang kedua negara bisa diselenggarakan pada pekan depan.

Delegasi China kemungkinan akan bertandang ke AS pada pekan depan. Namun, tanggal pasti dari keberangkatan delegasi China dan seremoni penandatanganan kesepakatan dagang hingga kini belum diketahui secara pasti.

Sebagai informasi, Global Times merupakan media yang dimiliki dan dijalankan oleh Partai Komunis sehingga informasi yang diberikan terkait perkembangan perang dagang AS-China biasanya akurat.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)

Let's block ads! (Why?)



"bursa" - Google Berita
January 08, 2020 at 05:15PM
https://ift.tt/2t0XrpQ

Asa Damai Dagang Kian Punya Arah, Bursa Asia Tetap Melemah - CNBC Indonesia
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Asa Damai Dagang Kian Punya Arah, Bursa Asia Tetap Melemah - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.