Kepemilikan asing tersebut lebih besar dibandingkan nilai kepemilikan investor domestik dengan porsi 48,15% senilai Rp 1.796,46 triliun.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) total nilai saham scripless hingga Desember 2019 mencapai Rp 3.730,74 triliun. Nilai tersebut terhitung 51,35% dari total nilai kapitalisasi pasar pada akhir 2019 yang tercatat mencapai Rp 7.265 triliun.
Foto: CNBC Indonesia
|
Sekadar informasi, belum semua saham yang tercatat di BEI sudah dicatatkan secara scripless atau efek elektronik. Sebagian lagi masih dalam bentuk surat warkat.
Jika dibandingkan dengan 2018, porsi kepemilikan asing di bursa saham domestik tercatat mengalami penurunan. Pada akhir 2018, porsi kepemilikan saham investor asing mencapai 52,17%, sementara nilai porsi kepemilikan saham domestik sebesar 45,83%.
Namun secara nilai, kepemilikan asing pada akhir 2019 lebih tinggi atau naik sekitar 4,13%, di mana ada akhir 2018, nilai kepemilikan asing hanya Rp 1.857,55 triliun.
Sementara nilai kepemilikan saham investor domestik pada periode yang sama naik 5,47%. Nilai kepemilikan investor domestik di akhir 2018 sebesar Rp 1.703,33 triliun.
Sepanjang 2019, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan tercatat hanya naik 1,7%. Rerata nilai transaksi harian tercatat sebesar Rp 9,11 triliun.
(hps/hps)
"bursa" - Google Berita
January 31, 2020 at 01:43PM
https://ift.tt/36HbRt9
Wow! Rupanya Asing Masih Kuasai Saham di Bursa RI, tapi... - CNBC Indonesia
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wow! Rupanya Asing Masih Kuasai Saham di Bursa RI, tapi... - CNBC Indonesia"
Post a Comment