Wabah virus corona yang merebak ke berbagai negara telah menewaskan 132 orang di China. Lebih dari 6.000 kasus pun telah dikonfirmasi di seluruh dunia. Akibatnya pasar keuangan di berbagai negara ikut tertekan, terlebih di Hong Kong.
Indeks benchmark Hang Seng mencatat pasar Hong Kong anjlok hingga 3% pada pembukaan pasar dan berakhir di angka 2,3% pada hari pertama perdagangan saham. Hal itu terjadi karena banyak investor yang mengkhawatirkan penyebaran virus corona yang terus meningkat dan mengancam perekonomian global.
"Pasar Hong Kong kemungkinan akan terus terpuruk terutama karena pasar di China masih ditutup setelah tahun baru Imlek," ujar Analis Pasar Senior untuk Asia Pasifik di Oanda Jeffrey Halley, dilansir dari CNN Business, Rabu (29/1/2020).
Halley juga menuturkan maskapai penerbangan utama Hong Kong Cathay Pacific yang mengurangi penerbangan ke dan dari China hingga akhir Maret mendatang berdampak buruk pada pembukaan saham.
"Akibatnya, saham Cathay Pacific bernama (CPCAY) turun 2,8% di Hong Kong pada hari ini," ungkapnya.
Selain itu, maskapai penerbangan China Timur, Air China dan China Selatan yang ada di Hong Kong ikut turun lebih dari 3%.
Meski demikian, ada saham yang tumbuh pada pembukaan perdagangan pertama ini. Misalnya perawatan kesehatan di Hong Kong, Laboratorium Venture Pharm meroket 230%, meskipun sekitar 37 sen Hong Kong sama dengan 5 sen AS. Sebab diketahui, perusahaan riset farmasi China ini sedang bekerja dengan kelompok riset klinis untuk mencoba mengembangkan obat untuk virus tersebut.
Simak Video "Virus Corona Masuk Hong Kong, Seorang Pria Diisolasi"
[Gambas:Video 20detik]
(eds/eds)
"bursa" - Google Berita
January 29, 2020 at 06:02PM
https://ift.tt/2vxldLd
Bursa Saham Hong Kong Rontok 'Diserang' Virus Corona - detikFinance
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bursa Saham Hong Kong Rontok 'Diserang' Virus Corona - detikFinance"
Post a Comment