Search

Virus Korona Kembali Timbulkan Kekhawatiran, Bursa Eropa Rame-Rame Melemah - Investor Daily

JAKARTA, investor.id – Bursa utama Eropa kembali melemah menyusul kekhawatiran akan penyebaran virus korona secara global yang makin ekspansif.

Saham-saham Spanyol terpuruk pada perdagangan Kamis (5/3/2020), dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid jatuh 2,55% atau 227,00 poin, menjadi berakhir di 8.683,00 poin setelah dibuka pada 8.910,00 poin.

Sebanyak 30 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35 merugi, sementara empat saham naik dan satu saham tidak berubah.

Mediaset, salah satu perusahaan media terkemuka Spanyol, berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga saham merosot 6,72%,.

Disusul oleh saham perusahaan produsen baja terkemuka Arcelormittal yang jatuh 6,39%, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan Banco Sabadell kehilangan 5,25%.

Di sisi lain, Indra Sistemas, perusahaan konsultan teknologi, terangkat 1,89%, merupakan pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan penyedia layanan telekomunikasi Masmovil Ibercom SA yang menguat 1,05%, serta perusahaan infrastruktur telekomunikasi nirkabel terbesar Eropa Cellnex Telecom SA naik 0,88%.

Saham-saham Jerman lebih rendah pada perdagangan Kamis (5/3/2020), dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt kehilangan 1,51% atau 182,97 poin, menjadi ditutup di 11.944,72 poin.

Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang merupakan komponen indeks DAX 30 hanya lima saham perusahaan yang naik, sedangkan 25 saham lainnya melemah.

Continental, perusahaan pemasok komponen otomotif, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 12,36%.

Diikuti oleh saham perusahaan produsen semikonduktor Infineon Technologies yang kehilangan 5,70%, serta perusahaan produsen barang-barang kimia dan konsumen Henkel jatuh 5,22%.

Sementara itu, Beiersdorf, perusahaan perawatan pribadi, sahamnya terangkat 1,39%, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan operator perdagangan saham dan sekuritas yang menguat 1,29%, serta perusahaan asosiasi pengembang perumahan Vonovia naik 0,34%.

Perusahaan perangkat lunak multinasional SAP adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 463,5 juta euro (US$ 518,5 juta).

Dari London dilaporkan, Saham-saham Inggris jatuh pada penutupan perdagangan Kamis (5/3/2020), setelah tiga hari berturut-turut menguat dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London turun 1,62% atau 110,16 poin, menjadi 6.705,43 poin.

Sebagian besar saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks FTSE 100 berakhir di wilayah negatif, karena banyak investor merealisasikan keuntungan dari reli hari-hari sebelumnya, kata seorang pialang.

ITV, sebuah perusahaan media Inggris, menjadi pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya menukik 12,02%.

Disusul oleh saham perusahaan pembuat dan penambangan baja multinasional terintegrasi secara vertikal Evraz yang tergelincir 11,91%, serta operator kapal pesiar Inggris-Amerika Carnival jatuh 7,26%.

Di sisi lain, Admiral Group, sebuah perusahaan asuransi motor, terangkat 2,61%, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan multinasional yang menghasilkan berbagai produk rokok British American Tobacco yang menguat 1,26%, serta perusahaan farmasi multinasional Inggris Hikma Pharmaceuticals naik 0,96%.

Saham-saham Prancis melemah pada perdagangan Kamis (5/3/2020), dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris jatuh 1,90% atau 103,79 poin, menjadi berakhir di 5.361,10 poin.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, hanya empat saham perusahaan yang membukukan kenaikan sementara 36 saham lainnya turun.

Perusahaan produsen mobil multinasional Prancis Renault mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya anjlok 6,82%.

Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur baja multinasional ArcelorMittal S.A. yang jatuh 6,31%, serta perusahaan jasa keuangan terbesar Eropa Societe Generale turun 5,77%.

Sementara itu, perusahaan minuman beralkohol Prancis Pernod Ricard terangkat 2,10%, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham kelompok perusahaan listrik multinasional Prancis Schneider Electric yang menguat 0,48%, serta perusahaan perancang dan pembangun sistem kelistrikan Prancis Thales naik 0,24%.

Sumber : ANTARA

Berita Terkait

Let's block ads! (Why?)



"bursa" - Google Berita
March 06, 2020 at 08:11AM
https://ift.tt/3axzarQ

Virus Korona Kembali Timbulkan Kekhawatiran, Bursa Eropa Rame-Rame Melemah - Investor Daily
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Virus Korona Kembali Timbulkan Kekhawatiran, Bursa Eropa Rame-Rame Melemah - Investor Daily"

Post a Comment

Powered by Blogger.