Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, Senin, 9 Maret 2020, ESTA menawarkan sebanyak 200 juta lembar saham baru dengan harga Rp120 per saham.
Saat ini ESTA bergerak dalam bidang properti. Adapun kegiatan usaha utama ESTA adalah penyediaan akomodasi dengan penyediaan makan minum meliputi hotel bintang dua, dengan kegiatan usaha penunjang melakukan usaha pembelian, penjualan, persewaan dan pengoperasian real estat, melakukan kegiatan penyewaan dan sewa guna usaha kendaraan tanpa hak opsi dan melakukan perdagangan.
Click to Expose
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dana segar yang diperoleh dari aksi penawaran saham perdana (initial public offering) rencananya akan digunakan perusahaan untuk pembangunan hotel 88 di Gorontalo yang meliputi antara lain biaya perizinan desain dan uang muka pembangunan ke kontraktor sebesar 31,46 persen, untuk uang muka pembelian kendaraan yang akan disewakan sebesar 19,42 persen, dan modal kerja perusahaan sekitar 49,12 persen.
Sedangkan emiten BESS akan menawarkan sebanyak 700 juta saham dengan harga Rp105 per saham.
Dana dari IPO akan dilakukan BESS untuk modal kerja yaitu pembayaran utang ke supplier, pembayaran bunga pinjaman dan perawatan kapal sebesar 45,15 persen dan pembayaran utang perseroan sekitar 39,05 persen.
Selain IPO, BESS juga menawarkan 350 juta lembar waran seri I yang menyertai saham baru yang namanya tercatat dalam daftar penjatahan IPO pada 5 Maret 2020. Setiap pemegang dua saham baru berhak memperoleh lima waran. Setiap satu waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru yang bernilai nominal Rp50 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp126 per saham.
(AHL)
"bursa" - Google Berita
March 09, 2020 at 08:00AM
https://ift.tt/331I520
Dua Emiten Siap Jadi Pendatang Baru Bursa - Medcom ID
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dua Emiten Siap Jadi Pendatang Baru Bursa - Medcom ID"
Post a Comment