JAKARTA, investor.id – Saham-saham di bursa utama Eropa seluruhnya melemah pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020).
Dimulai dari Madrid, saham-saham Spanyol berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu (11/3/2020), melanjutkan penurunan beruntun beberapa hari sebelumnya dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid melemah 0,34% atau 25,10 poin, menjadi 7.436,40 poin.
Sebanyak 20 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35 mengalami kerugian, dengan 13 saham melihat harganya naik, sedangkan dua saham sisanya diperdagangkan tidak berubah.
Perusahaan konsultan teknologi Indra memperlihatkan kinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya terperosok 9,30%.
Diikuti oleh saham perusahaan operator telepon seluler Masmovil Ibercom yang jatuh 8,69%, serta perusahaan penyedia energi bersih dan produsen selulosa Ence Energia y Celulosa mengalami penurunan 5,64%.
Sementara itu, Caixabank, perusahaan jasa keuangan dan perbankan terbesar ketiga Spanyol, meningkat 4,30%, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan lainnya Bankinter yang terangkat sebesar 3,77%, serta Banco Santander dan BBVA masing-masing naik 3,34% dan 2,62%.
Dari London dilaporkan, saham-saham Inggris jatuh lagi dalam perdagangan Rabu (11/3/2020), penurunan hari kelima berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London turun 1,40% atau 83,71 poin, menjadi ditutup pada 5.876,52 poin.
Aveva Group, sebuah perusahaan teknologi informasi multinasional Inggris, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 9,34%.
Disusul oleh saham Coca-Cola HBC AG, perusahaan jangkar botol Coca-Cola, yang jatuh 8,39%, serta EasyJet, maskapai penerbangan Inggris berbiaya rendah, merosot 7,59%.
Di sisi lain, BT Group, sebuah perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris, meningkat 2,59%, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan manajemen aset multinasional Inggris Schroders yang menguat 2,46%, serta kelompok perusahaan jasa keuangan dan perbankan HSBC Holdings naik 1,46%.
Adapun saham-saham Jerman berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Rabu (11/3/2020), penurunan hari kelima berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt turun 0,35% atau 36,81 poin, menjadi 10.438,68 poin.
Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30 tercatat 13 saham berakhir di posisi hijau dan 17 saham ditutup di posisi merah.
Pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya anjlok 9,14%.
Disusul oleh saham perusahaan produsen mesin pesawat terbang MTU Aero yang merosot 3,01%, serta perusahaan perawatan pribadi Beiersdorf turun 2,43%.
Di sisi lain, perusahaan kimia multinasional Linde, menguat 3,94%, menjadi pencetak keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan produsen bahan kimia khusus untuk busa insulasi panas dan plastik polikarbonat transparan material Covestro yang terangkat 1,85%, serta perusahaan perbankan dan jasa keuangan global asal Jerman Deutsche Bank naik 1,53%.
Adidas adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 756,1 juta euro (US$ 857,1 juta).
Sementara dari Paris, saham-saham Prancis melanjutkan tren pelemahannya pada perdagangan Rabu (11/3/2020), dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 0,57% atau 26,36 poin, menjadi ditutup di 4.610,25 poin.
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 26 saham mengalami kerugian dan sisanya 14 saham membukukan keuntungan.
Airbus, perusahaan produsen pesawat komersial yang berbasis di Toulouse, Prancis, jatuh 4,37%, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan penyedia layanan industri minyak dan gas internasional TechnipFMC yang terkoreksi 4,16%, serta kelompok perusahaan pengolahan air dan limbah Prancis Veolia Environment turun 3,50%.
Sementara itu, perusahaan pabrikan mobil multinasional Prancis Renault terangkat 3,44%, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham kelompok perusahaan jasa keunangan dan perbankan Prancis Societe Generale yang bertambah 3,39%, serta kelompok perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Prancis BNP Paribas naik 2,97%.
Sumber : ANTARA
"bursa" - Google Berita
March 12, 2020 at 08:05AM
https://ift.tt/3aOreT7
Bursa Eropa Rabu Lanjutkan Pelemahan Beruntun - Investor Daily
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bursa Eropa Rabu Lanjutkan Pelemahan Beruntun - Investor Daily"
Post a Comment