Search

Bursa Saham AS Merekah - Medcom ID

New York: Bursa saham Amerika Serikat (AS) berakhir lebih tinggi pada Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), didorong oleh data pekerjaan yang lebih baik dari perkiraan. Meski demikian, perang dagang yang berkecamuk antara Washington dan Beijing terus memberikan beban tersendiri terhadap pergerakan pasar saham.
 
Mengutip Xinhua, Sabtu, 2 November 2019, indeks Dow Jones Industrial Average melonjak sebanyak 301,13 poin atau 1,11 persen menjadi 27.347,36. Sedangkan S&P 500 naik sebanyak 29,35 poin atau 0,97 persen menjadi 3.066,91. Sementara indeks Komposit Nasdaq naik 94,04 poin, atau 1,13 persen, menjadi 8.386,40.
 
Sebanyak sembilan dari 11 sektor S&P 500 utama naik, dengan energi dan industri masing-masing naik sebanyak 2,51 persen dan 2,21 persen, memimpin para pemenang. Namun, sektor real estat dan utilitas mengalami kesulitan untuk berada di zona hijau.
Click to Expose

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pengusaha Amerika Serikat menambahkan 128.000 pekerjaan pada Oktober, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan. Angka tersebut melampaui perkiraan dari ekonom yang disurvei oleh MarketWatch. Keuntungan pekerjaan terutama terjadi di layanan makanan dan perusahaan minuman, bantuan sosial, dan kegiatan keuangan, laporan menunjukkan.
 
Dalam manufaktur, pekerjaan di kendaraan bermotor dan bagian menurun, kata Biro Statistik Tenaga Kerja AS, karena pemogokan enam minggu di General Motors. Tingkat pengangguran naik tipis 0,1 poin menjadi 3,6 persen, setelah mencapai 3,5 persen pada September, terendah sejak Desember 1969, menurut laporan Biro Statistik Tenaga Kerja AS.
 
Data lain yang dirilis termasuk ukuran manufaktur AS, yang menunjukkan sektor ini mengalami kontraksi untuk bulan ketiga berturut-turut pada Oktober di tengah ketidakpastian perdagangan global. Tidak ditampik, perang dagang yang sedang terjadi memberikan efek negatif terhadap perdagangan dunia.
 
PMI manufaktur AS (indeks manajer pembelian) tercatat 48,3 persen pada Oktober, setelah mencapai posisi 47,8 persen di September, Institute for Supply Management melaporkan. Pembacaan di bawah 50 persen menunjukkan kontraksi di industri. Dari S&P 500 perusahaan yang telah menghasilkan pendapatan sejauh ini, sekitar 75 persen melampaui estimasi analis.
 

(ABD)

Let's block ads! (Why?)



"bursa" - Google Berita
November 02, 2019 at 07:30AM
https://ift.tt/2WAFyso

Bursa Saham AS Merekah - Medcom ID
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bursa Saham AS Merekah - Medcom ID"

Post a Comment

Powered by Blogger.