KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini (15/10), PT Itama Ranoraya Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten dengan kode saham IRRA ini menjadi perusahaan yang menggelar initial public offering (IPO) ke- 41 sepanjang 2019 dan menjadi perusahaan ke- 655 yang tercatat di BEI.
Untuk diketahui, Itama Ranoraya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi alat kesehatan, farmasi, dan kedokteran. IRRA mendistribusikan beberapa peralatan medis buatan PT Oneject Indonesia salah satunya adalah Oneject auto disable syringe (ADS) atau jarum suntik sekali pakai.
Baca Juga: Resmi IPO, saham Itama Ranoraya (IRRA) melesat 49,73%.
Untuk diketahui, PT Oneject Indonesia adalah sister company dari Itama Ranoraya. Oneject Indonesia merupakan salah satu produsen alat medis terbesar di Indonesia.
Selain itu, IRRA juga mendistribusikan alat-alat medis lainnya seperti abbott diagnostic, terumoBCT dan ortho clinical diagnostic. Adapun pihak yang menjadi mitra distribusi IRRA adalah Palang Merah Indonesia (PMI), Kementerian Kesehatan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dan beberapa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Per Maret 2019, IRRA mencatatkan pendapatan sebesar Rp 26,38 miliar dengan laba bersih sebesar Rp 5,49 miliar dengan total aset Rp 97,29 miliar. Pratoto S. Raharjo selaku Direktur Itama Ranoraya mengatakan laba IRRA untuk kuartal ketiga diprediksi sebesar Rp 10 miliar.
Pria yang akrab disapa Toto ini mengaku tahun ini proyek pengadaan alat kesehatan dari pemerintah mengalami penundaan akibat adanya momentum Pemilihan Umum (Pemilu). Meski demikian, IRRA tidak berniat untuk merevisi target laba hingga akhir 2019, yakni sebesar Rp 32 miliar.
Baca Juga: Indosat (ISAT) jual 3.100 menara ke Mitratel dan Protelindo Rp 6,39 triliun
"Tidak ada revisi target. Memang dari pemerintah ada penundaan tetapi mulai bulan Agustus sudah mulai ada proyek pengadaan alat kesehatan," ujar Pratoto saat jumpa pers usai pencatatan saham perdana di Jakarta, Selasa (15/10).
Sementara untuk tahun depan, IRRA sepakat memasang target penjualan sebesar Rp 400 miliar dengan target laba bersih sebesar Rp 46 miliar. Hal ini tidak lepas dari pertumbuhan industri alat kesehatan yang naik signifikan setiap tahunnya.
Editor: Tendi
Editor: Tendi
"bursa" - Google Berita
October 15, 2019 at 12:49PM
https://ift.tt/2Be2VhG
Resmi melantai di bursa, ini target Itama Ranoraya (IRRA) setahun ke depan - Kontan
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Resmi melantai di bursa, ini target Itama Ranoraya (IRRA) setahun ke depan - Kontan"
Post a Comment