Search

Ekspor Koreksi Lagi, Bursa Singapura Langsung Terperosok - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham utama Singapura menguat terbatas pada pembukaan perdagangan Kamis ini (17/10/2019) menyambut kabar bahwa pihak perwakilan dagang Amerika Serikat (AS) bersedia untuk mengadakan diskusi atau rapat lanjutan untuk mempersiapkan teks kesepakatan dengan China.

Data perdagangan mencatat, indeks Straits Times dibuka naik 0,11% ke level 3.138,13. Namun, pada pukul 08:15 WIB, indeks Straits Times terperosok 0,2% ke level 3.128,44.

Data pasar menunjukkan dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, 13 saham yang mencatatkan kenaikan harga, 14 saham melemah, dan 3 saham tidak mencatatkan perubahan harga.


Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan bahwa para negosiator dari pihak AS dan China sedang berupaya untuk menyelesaikan teks kesepakatan fase pertama untuk ditandatangani masing-masing presiden bulan depan, dilansir dari Reuters.
Ekspor Koreksi Lagi, Bursa Singapura Langsung TerperosokFoto: Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer menunggu untuk menyambut Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He di luar kantor Perwakilan Dagang AS di Washington, AS, (9/5/2019). (REUTERS / James Lawler Duggan)

Mnuchin juga menambahkan dirinya siap berangkat ke Beijing jika diperlukan pertemuan tambahan untuk menyelesaikan teks tersebut.

Hingga saat ini belum ada undangan resmi dari Negeri Tiongkok untuk dialog dagang level tinggi bersama Wakil Perdana Menteri China Liu He. Namun, level deputi dijadwalkan untuk berdiskusi melalui telepon minggu ini.


Akan tetapi kabar tersebut tidak dapat menahan tekanan dari rilis data ekspor dan impor non migas Negeri Singa yang kompak mencatatkan kontraksi pada bulan September 2019.

Ekspor non migas Singapura bulan lalu anjlok 8,1% secara tahunan (year-on-year/YoY), lebih dalam dari konsensus pasar yang memproyeksi kontraksi 7% YoY, dilansir Trading Economis. Ini berarti, sudah 7 bulan berturut-turut ekspor non-migas Negeri Singa amblas.

Singapura mencatatkan penurunan pengiriman ekspor non migas paling dalam ke Jepang, Uni Eropa, Hong Kong, dan Amerika Serikat. Sementara itu ekspor ke China dan Taiwan tercatat meningkat.

Lebih lanjut, impor non-migas Singapura juga turun 3,3% secara tahunan, lebih besar dari konsensus pasar yang memprediksi penurunan 3% YoY. Impor non migas kembali turun, setelah pada Agustus dan Juli mencatatkan pertumbuhan positif masing-masing 6,7% YoY dan 3,5% YoY.

Dengan kondisi ekspor dan impor non migas yang kompak bergerak ke selatan, tentu meningkatkan kecemasan pelaku pasar bahwa ekonomi Singapura belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Hal ini membuat investor memilih kabur dari berinvestasi di aset-aset keuangan Negeri Singa.

Pada hari ini tidak ada rilis data ekonomi lainnya dari Negeri Singa.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(dwa/tas)

Let's block ads! (Why?)



"bursa" - Google Berita
October 17, 2019 at 08:36AM
https://ift.tt/2oOm7Qu

Ekspor Koreksi Lagi, Bursa Singapura Langsung Terperosok - CNBC Indonesia
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ekspor Koreksi Lagi, Bursa Singapura Langsung Terperosok - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.