Search

Bursa AS Berpeluang Mengawali Pekan Ini dengan Penguatan - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Amerika Serikat (AS) berpeluang menguat pada perdagangan Senin (03/02/2020) menyusul kenaikan harga kontrak berjangka indeks acuan Wall Street tersebut.

Kekhawatiran virus corona strain baru yang memicu koreksi lebih dari 2% pada perdagangan akhir pekan lalu, yang juga hari terakhir pada Januari 2020, mendorong pelaku pasar kembali masuk ke pasar mengoleksi aset yang harganya kian murah.

Pada pukul 08:19 pagi (20:19 WIB), kontrak berjangka indeks Dow Jones Industrial Average naik 164 poin, mengindikasikan penguatan sebesar 159 poin pada pembukaan. Kontrak berjangka untuk indeks S&P 500 dan Nasdaq 100 juga mengindikasikan penguatan.

Angka kematian akibat virus Wuhan dilaporkan telah mencapai 361 pada Minggu, atau melampaui korban jiwa akibat virus SARS yang menyerang pada tahun 2002 hingga 2003. Filipina menjadi negara di luar China yang melaporkan kematian akibat virus tersebut.

Indeks saham maskapai penerbangan dan perjalanan terpelanting sepanjang pekan lalu, masing-masing sebesar 8,4% dan 3,6%. Saham United Airlines anjlok lebih dari 8% sedangkan saham Delta Airlines dan American Airlines masing-masing anjlok lebih dari 2,5%.

Investor juga memburu pasar obligasi pemerintah AS sehingga imbal hasil (yield) SBN AS berjatuh tempo 10 tahun anjlok menjadi 1,505% pada Jumat. Koreksi yield berarti harga naik. Indeks Cboe Volatility, yang dipakai untuk mengukur tingkat kecemasan di Wall Street, melompat di atas 18 pada Januari (dari posisi Desember 2019 pada 13).

"Ketakpastian jangka pendek seputar virus corona sangat memengaruhi segala hal," tutur JJ Kinahan, Kepala Perencana Investasi TD Ameritrade sebagaimana dikutip CNBC International. "Anda bakal melihat aksi realokasi masih berlanjut."

Bursa saham di China juga terus terkapar sejak libur Imlek. Indeks Shanghai anjlok 7,7%, indeks Shenzhen terpelanting 8,4%. Demikian juga dengan indeks Nikkei 225 Jepang yang tertekan 1%.

"Kami mengincar kenaikan lebih tinggi pada indeks S&P 500 setelah kekhawatiran seputar virus Corona mereda," tutur Marc Chaikin, CEO Chaikin Analytics, dalam laporan risetnya. "Peluang beli masih terbuka di sektor dan industri yang kuat."

Dari sisi fundamental ekonomi, Markit Manufacturing bakal merilis Indeks Manager Pembelian (Purchasing Managers' Index/ PMI) Januari pada pukul 09:45 waktu setempat, sebelum ISM juga merilis data serupa pada 15 menit kemudian.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ags/ags)

Let's block ads! (Why?)



"bursa" - Google Berita
February 03, 2020 at 08:39PM
https://ift.tt/31k7P8U

Bursa AS Berpeluang Mengawali Pekan Ini dengan Penguatan - CNBC Indonesia
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bursa AS Berpeluang Mengawali Pekan Ini dengan Penguatan - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.