Pemerintah Kota Bitung, Sulawesi Utara, tengah gencar menjalankan program nabung saham. Program tersebut kini sukses menarik minat 754 investor dari masyarakat setempat.
Wali Kota Bitung, Maximiliaan Jonas Lomban, mengatakan upaya yang dilakukan guna mendorong warganya lebih mengenal produk pasar modal itu dibantu para pegiat pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK) dalam mengedukasi masyarakat tentang nabung saham.
“Masyarakat kini tahu ternyata dengan ratusan ribu mereka sudah bisa menjadi seorang investor. Tidak perlu uang jutaan,” kata Jonas usai pembukaan bursa efek indonesia, di Main Hall BEI, Jakarta, Senin (15/10).
Program nabung saham diinisiasi PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebelumnya, dicanangkan kecamatan Nabung Saham di Kota Bitung pada 27 Februari tahun 2018. Dua kecamatan yang menjadi percontohan ialah Maesa dan Madidir.
Jonas mengatakan, untuk lebih mengenalkan pasar modal di daerahnya mendirikan galeri investasi. Selain itu, pemerintah Kota Bitung juga terus melibatkan berbagai pihak untuk ikut serta menabung saham.
“Kami juga mendorong perusahaan-perusahaan untuk menabung saham atau terlibat di reksadana,” katanya.
Jonas mengakui mendorong masyarakat setempat yang mayoritas sebagai nelayan untuk menabung saham tidaklah mudah. Butuh kesabaran untuk meyakinkan para nelayan mau menjadi investor saham.
“Nelayan berpikir apa yang dia terima dia puas dari itu, mereka juga butuh bukti,” ucapnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi memuji langkah baik serta pancapaian program nabung saham yang dilakukan Pemerintah Kota Bitung.
“Tentu karena dukungan penuh Walikota beserta Ibu Walikota juga. Nabung saham di masyarakat itu menunjukkan pentingnya investasi sejak dini,” pungkasnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Program Nabung Saham di Kota Bitung Gaet 754 Investor Warga ..."
Post a Comment