Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada September terjadi deflasi hingga 0,18%. Secara year-on-year Indeks Harga Konsumen (IHK) per September 2018, sebesar 2,88%. Hal itu turut mempengaruhi pelemahan IHSG hari ini, pelaku pasar menganggap ada pelemahan daya beli.
Dari sisi global, tahun ini, The Fed memproyeksikan ekonomi AS tumbuh sebesar 3,1%, dari sebelumnya hanya 2,8% pada proyeksi bulan Juni. Untuk tahun 2019, proyeksi pertumbuhan ekonomi dinaikkan sebesar 0,1% menjadi 2,5%. Sementara untuk tahun 2020, proyeksinya adalah tetap di level 2%.
Seiring dengan pelemahan IHSG, investor asing membukukan beli bersih senilai Rp 195 miliar. 5 besar saham yang dikoleksi investor asing adalah: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 81 miliar), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 70 miliar), PT Bukit Asam Tbk/PTBA (Rp 44 miliar), dan PT Gudang Garam Tbk/GGRM (Rp 30 miliar).
Lantas, pada periode tersebut, berikut berbagai aksi dan informasi dari berbagai emiten yang layak menjadi perhatian yang dirangkum oleh CNBC Indonesia, Selasa (2/10/18).
1. Grup Sinar Mas Terbitkan Sukuk Rp 2,5 Triliun
Emisi dilakukan melalui dua seri, yaitu seri A bernilai Rp 500 miliar berkupon setara 10% per tahun dan jatuh tempo 2021 dan seri B senilai Rp 2 triliun dan jatuh tempo 2023 yang berkupon setara 11%.
2. Panca Global Siapkan Rp 200 M Akuisisi Perusahaan Manufaktur
3. Astra Bagi Dividen Interim, Nilainya Rp 60 Per Saham
Menurut keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), besaran jumlah dividen yang akan dibagikan yakni senilai Rp 60/saham. Sedangkan rencana tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan pada 27 September 2018.
4. Ristia Bintang Rights Issue, Target Dana Rp 299 M
Berdasarkan keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan akan menerbitkan saham seri B dengan perkiraan harga penawaran Rp 200/saham. Sedangkan dalam aksi ini, perseroan menargetkan dana segar senilai Rp 299,29 miliar.
5. Beban Meningkat, Rugi Bank Banten Bengkak Jadi Rp 68,84 M
Hingga semester I-2018, rugi bersih BEKS mencapai Rp 68,84 miliar atau meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya di mana perusahaan mencatatkan rugi bersih Rp 42,26 miliar.
6. GarudaFood Jual Saham Rp 1.284/Lembar
Diluar konversi mandatory convertible bond (MCB) yang dilakukan perusahaan, dari 35 juta saham yang dilepas ke publik nantinya perusahaan akan memperoleh dana sebesar Rp 44,94 miliar. Akan digunakan untuk modal kerja perusahaan. (prm)
https://www.cnbcindonesia.com/market/20181002073719-17-35612/ihsg-melemah-kemarin-berikut-aksi-emiten-yang-patut-disimakBagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Melemah Kemarin, Berikut Aksi Emiten yang Patut Disimak"
Post a Comment