Search

IHSG Melemah Kemarin, Berikut Aksi Emiten yang Patut Disimak

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 31 poin (-0,53%) ke level 5.944 pada perdagangan di hari pertama pekan ini, Senin (1/10/18). Nilai transaksi tercatat sebesar Rp 6 triliun dengan volume sebanyak 9,1 miliar unit saham dan frekuensi perdagangan sebanyak 319.998 kali.

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada September terjadi deflasi hingga 0,18%. Secara year-on-year Indeks Harga Konsumen (IHK) per September 2018, sebesar 2,88%. Hal itu turut mempengaruhi pelemahan IHSG hari ini, pelaku pasar menganggap ada pelemahan daya beli.


Dari sisi global, tahun ini, The Fed memproyeksikan ekonomi AS tumbuh sebesar 3,1%, dari sebelumnya hanya 2,8% pada proyeksi bulan Juni. Untuk tahun 2019, proyeksi pertumbuhan ekonomi dinaikkan sebesar 0,1% menjadi 2,5%. Sementara untuk tahun 2020, proyeksinya adalah tetap di level 2%.


Seiring dengan pelemahan IHSG, investor asing membukukan beli bersih senilai Rp 195 miliar. 5 besar saham yang dikoleksi investor asing adalah: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 81 miliar), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 70 miliar), PT Bukit Asam Tbk/PTBA (Rp 44 miliar), dan PT Gudang Garam Tbk/GGRM (Rp 30 miliar).

Lantas, pada periode tersebut, berikut berbagai aksi dan informasi dari berbagai emiten yang layak menjadi perhatian yang dirangkum oleh CNBC Indonesia, Selasa (2/10/18).


1. Grup Sinar Mas Terbitkan Sukuk Rp 2,5 Triliun

Perusahaan kemasan kertas dan karton Grup Sinar Mas yaitu PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry akan menerbitkan Sukuk Mudharabah senilai total Rp 2,5 triliun.

Emisi dilakukan melalui dua seri, yaitu seri A bernilai Rp 500 miliar berkupon setara 10% per tahun dan jatuh tempo 2021 dan seri B senilai Rp 2 triliun dan jatuh tempo 2023 yang berkupon setara 11%.


2. Panca Global Siapkan Rp 200 M Akuisisi Perusahaan Manufaktur

PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) mengalokasikan dana sebesar Rp 200 miliar untuk mengakuisisi perusahaan manufaktur. Akuisisi ini dilakukan perusahaan sebagai langkah untuk mengembangkan usaha perusahaan yang selama ini hanya bergerak di bidang pembiayaan.


3. Astra Bagi Dividen Interim, Nilainya Rp 60 Per Saham

PT Astra International Tbk (ASII) berencana untuk membagikan dividen interim untuk tahun buku 2018 kepada pemegang sahamnya.

Menurut keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), besaran jumlah dividen yang akan dibagikan yakni senilai Rp 60/saham. Sedangkan rencana tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan pada 27 September 2018.


4. Ristia Bintang Rights Issue, Target Dana Rp 299 M

PT Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk (RBMS) berencana untuk melakukan penambahan modal (rights issue) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan melepas sebanyak-banyaknya 1,49 miliar lembar saham atau 49,74% dari modal dan disetor penuh.

Berdasarkan keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan akan menerbitkan saham seri B dengan perkiraan harga penawaran Rp 200/saham. Sedangkan dalam aksi ini, perseroan menargetkan dana segar senilai Rp 299,29 miliar.


5. Beban Meningkat, Rugi Bank Banten Bengkak Jadi Rp 68,84 M

PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) akhirnya mempublikasikan laporan keuangan semester I-2018. Hasilnya, perusahaan masih mencatatkan kerugian.

Hingga semester I-2018, rugi bersih BEKS mencapai Rp 68,84 miliar atau meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya di mana perusahaan mencatatkan rugi bersih Rp 42,26 miliar.


6. GarudaFood Jual Saham Rp 1.284/Lembar

PT GarudaFood Putra Putri Jaya mematok harga penawaran sahamnya sebesar Rp 1.284 per saham. Perusahaan akan melakukan masa penawaran umum pada 2-4 Oktober dan mencatatakan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 10 Oktober 2018.

Diluar konversi mandatory convertible bond (MCB) yang dilakukan perusahaan, dari 35 juta saham yang dilepas ke publik nantinya perusahaan akan memperoleh dana sebesar Rp 44,94 miliar. Akan digunakan untuk modal kerja perusahaan. (prm)

Let's block ads! (Why?)

https://www.cnbcindonesia.com/market/20181002073719-17-35612/ihsg-melemah-kemarin-berikut-aksi-emiten-yang-patut-disimak

Bagikan Berita Ini

0 Response to "IHSG Melemah Kemarin, Berikut Aksi Emiten yang Patut Disimak"

Post a Comment

Powered by Blogger.