Pagi hari ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia melemah terhadap dolar AS. Won Korea terpantau melemah 0,18 persen, lira Turki 0,02 persen, serta dolar Hong Kong dan dolar Singapura juga turut melemah 0,04 persen.
Sementara itu penguatan terjadi pada peso Filipina sebesar 0,04 persen, dan yen Jepang yang menguat tipis 0,01 persen terhadap dolar AS.
Kemudian di negara maju, mayoritas nilai tukar menguat terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris terpantau menguat 0,03 persen, dolar Australia 0,04 persen, dan dolar Kanada menguat 0,05 persen. Pelemahan hanya terjadi pada euro sebesar 0,02 persen terhadap dolar AS. Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menilai penguatan rupiah disebabkan oleh sentimen positif dari penguatan bursa saham AS.
"Penguatan di bursa saham AS bisa menjadi indikasi bahwa sentimen positif sedang membayangi pergerakan aset berisiko," kata Ariston saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (23/12).
Selain itu, Ariston juga mengatakan penguatan rupiah juga didorong oleh kemajuan kesepakatan dagang AS dan China dengan adanya prospek implementasi kesepakatan dagang fase 1.
Prospek tersebut diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump pada Jumat (20/12) malam lalu. Lebih lanjut, Ariston memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.950 hingga Rp14.030 per dolar AS.
[Gambas:Video CNN] (ara/agt)
"bursa" - Google Berita
December 23, 2019 at 08:52AM
https://ift.tt/35Szbo4
Penguatan Bursa AS Angkat Rupiah ke Rp13.965 per Dolar - CNN Indonesia
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penguatan Bursa AS Angkat Rupiah ke Rp13.965 per Dolar - CNN Indonesia"
Post a Comment