Bursa Eropa Jumat Ditutup Serempak Lebih Tinggi - Investor Daily

JAKARTA, investor.id – Seluruh bursa utama Eropa pada akhir perdagangan Jumat (6/12/2019) berakhir serempak lebih tinggi atau menguat.

Dimulai dari Madrid, saham-saham Spanyol ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat (6/12/2019), dengan indeks acuan IBEX-35 di Bursa Efek Madrid naik 1,51 % atau 139,30 poin, menjadi 9.382,70 setelah dibuka di 9.243,40. 

Semua 35 saham perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX-35 mencatat kenaikan harga didukung optimisme baru dari kesepakatan perdagangan antara AS dan Tiongkok.

Ini merupakan sesi IBEX-35 yang paling positif sejak 11 Oktober dan berarti pekan berakhir dengan kenaikan 0,3 persen, meskipun pada Senin (2/12/2019) turun 2,09 % di tengah kekhawatiran tarif baru AS untuk baja Brasil dan Argentina.

Produsen selulosa dan energi bersih Ence Energia y Celulosa memiliki hasil terbaik (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga saham bertambah sebesar 3,72%.

Disusul oleh saham perusahaan produsen baja Arcelormittal yang terangkat sebesar 3,40% dan raksasa perusahaan tekstil Inditex meningkat sebesar 3,14%.

Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat (6/12/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London naik 1,43% atau 101,81 poin, menjadi 7.239,66.

DS Smith, sebuah perusahaan pengemasan internasional berbasis di Inggris, melonjak 5,17%, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan pembuatan dan pertambangan baja multinasional terintegrasi secara vertikal Evraz yang terangkat 4,57%, serta saham perusahaan asal Chile yang beroperasi pada berbagai sektor industri Antofagasta meningkat 3,53%.

Sementara itu, NMC Health, perusahaan penyedia layanan kesehatan swasta, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 2,50%.

Disusul oleh saham sebuah perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko Fresnillo yang turun 1,38%, serta kelompok perusahaan layanan penjualan, pemasaran dan dukungan internasional DCC melemah 0,34%.

Bursa Efek Paris, Perancis. Foto ilustrasi: ivoox.id

Sedangkan saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat (6/12/2019), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt menguat 0,86 % atau 111,78 poin, menjadi 13.166,58.

Perusahaan produsen semikonduktor Infineon Technologies mencatat keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melonjak 4,04%.

Disusul oleh kelompok perusahaan energi RWE dan perusahaan kimia multinasional Linde, yang masing-masing membukukan kenaikan sebesar 1,99 % dan 1,62%.

Di sisi lain, perusahaan pemasok peralatan dialisis ginjal Fresenius Medical mengalami kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya berkurang 1,64%.

Diikuti oleh saham perusahaan penyedia teknologi internet dan jasa keuangan global Wirecard, serta perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE, yang masing-masing turun sebanyak 1,50 % dan 0,85%.

Perusahaan perangkat lunak multinasional SAP adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 201,4 juta euro (US$223,4 juta).

Adapun dari Paris dilaporkan, saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat (6/12/2019), dengan indikator utama indeks CAC-40 di Bursa Efek Paris terangkat 1,21% atau 7,36 poin, menjadi 5.871,91.

Sebanyak 37 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil membukukan kenaikan harga.

Perusahaan perangkat lunak Eropa Dassault Systèmes meningkat 3,20%, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan multinasional Prancis Carrefour yang bertambah sebesar 3,01%, serta produsen elektronik dan semikonduktor Prancis-Italia STMicroelectronics naik sebesar 3,00%.

Sementara itu, pemimpin global dalam transformasi digital Atos mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 0,26%.

Disusul oleh saham perusahaan minyak dan gas global TechnipFMC yang melemah 0,23%, serta perusahaan multinasional Prancis yang memproduksi bahan konstruksi Compagnie de Saint-Gobain turun 0,05%.

Sumber : ANTARA

Berita Terkait

Let's block ads! (Why?)

"bursa" - Google Berita
December 07, 2019 at 08:28AM
https://ift.tt/2PmHaTy

Bursa Eropa Jumat Ditutup Serempak Lebih Tinggi - Investor Daily
"bursa" - Google Berita
https://ift.tt/2Nd6yfP

Bagikan Berita Ini