Search

Siap-Siap, BEI Bakal Panggil Emiten Terus Merugi - Liputan6.com

Sebelumnya, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) tercatat merugia sejak 2012. Sampai dengan tahun lalu, perseroan masih mencatat rugi sebesar USD 77,163 juta.

Direktur Penilaian PT Bursa Efek Indonesia (BEI) I Nyoman Gede Yetna mengatakan, otoritas bursa tidak akan serta-merta melakukan penghapusan pencatatan saham (delisting) hanya karena perusahaan terus merugi.

Lantaran, banyak aspek yang juga mesti dipertimbangkan oleh BEI. Misalnya saja, core business(bisnis inti) dari sebuah perusahaan.

"Saya pastikan, pertama kita lihat pergerakan atau progress per periode. Kita bandingkan per sektor. Misal sektornya memang lagi turun karena pricing, atau kebijakan-kebijakan tertentu sehingga industrinya tidak preferable berarti kan justifikasinya ada," tutur dia di Gedung BEI, Kamis 11 April 2019.

Dia melanjutkan, aspek lain yang turut diperhitungan BEI adalah industri lain yang bergerak di sektor yang sama dengan Perseroan.

"Tapi misal peer-nya lagi naik, tapi mereka (Krakatau steel) turun, maka kita akan masuk ke hearing masing-masing board of director-nya (BOD), ini kenapa?" Jelasnya.

Kendati demikian, BEI membuka peluang untuk memanggil manajemen KRAS guna dimintai penjelasan terkait kerugian perusahaan yang berlangsung selama 7 tahun itu.

"Delisting itu kan tindakan luar biasa. Apakah ada tindakan panggilan atau obrolan, nanti saya pastikan Krakatau Steel ya," ucap dia.

Sebagai informasi, BUMN Krakatau Steel rugi pada 2012 sebesar USD 19,56 juta, 2013 sebesar USD 13,6 juta, kemudian 2014 naik menjadi USD 154,185 juta. Puncaknya terjadi 2015 yakni sebesar USD 326,514 juta.

Adapun mulai tahun 2016, KRASS menurunkan kerugian menjadi USD 180,724 juta, dan 2017 turun kembali menjadi sebesar USD 86,09 juta.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3939884/siap-siap-bei-bakal-panggil-emiten-terus-merugi

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Siap-Siap, BEI Bakal Panggil Emiten Terus Merugi - Liputan6.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.