Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Senin sore (18/3) ditutup dengan kenaikan sebesar 0,75%. Dengan demikian, IHSG kembali menembus level 6.500, tepatnya 6.509,45. Kinerja IHSG sejalan dengan bursa saham Asia yang juga berakhir lebih tinggi.
Indeks Shanghai menjadi indeks Asia dengan kinerja terbaik dengan kenaikan sebesar 2,47%, diikuti Hang Seng yang naik 1,37%, PSEi naik 0,96%, Nikkei dan KLCI naik 0,62%, Strait Times naik 0,4%, dan Kospi naik 0,16%.
Transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang hari ini mencapai Rp 8,3 triliun dengan volume saham yang diperjualbelikan oleh investor mencapai 16,19 miliar saham. Sebanyak 225 saham bergerak naik, 195 saham turun, dan 124 saham lainnya tidak bergerak.
Beberapa saham yang paling kuat mendorong kinerja IHSG di antaranya saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang harganya naik 2,41%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) naik 1,51%, PT Astra International Tbk. (ASII) naik 2,52%, PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) naik 3,04%, serta PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 0,73%.
Dana asing kembali mengalir masuk ke Indonesia. Hari ini investor asing melakukan pembelian bersih saham hingga Rp 705,91 miliar di pasar reguler. Lima besar saham yang menjadi buruan investor asing hari ini empat di antaranya adalah saham bank.
(Baca: Ada "Boom" Investasi Pasca-Pilpres, IHSG Diprediksi Tembus 6.800)
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) diborong investor asing hingga Rp 235,9 miliar, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Rp 173,4 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) Rp 101,3 miliar, serta PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk. (BTPS) Rp 76,3 miliar. Selain saham bank, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) juga diborong asing Rp 44,8 miliar.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai pergerakan IHSG hari ini minim sentimen yang diperkirakan akan berlangsung hingga Kamis (21/3). "Hari ini tidak ada sentimen sampai hari Kamis dimana ada pengumuman suku bunga baru oleh Bank Indonesia," ujarnya di Jakarta, Senin (18/3).
Secara eksternal, proses negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok yang masih berlanjut dan terus menunjukkan perkembangan yang positif, terutama dari pihak Tiongkok yang mengumumkan bahwa pemerintahannya akan menerapkan aturan baru tentang investasi.
Aturan tersebut Tiongkok berkomitmen melindungi investasi, termasuk investasi asing, dan tidak mewajibkan dilakukannya transfer teknologi. Aturan transfer teknologi menjadi salah satu poin yang dinegosiasikan oleh pihak AS agar kesepakatan dagang dapat terjadi.
Faktor lain yang diantisipasi para pelaku pasar adalah penetapan suku bunga acuan The Fed. Suku bunga AS tersebut diperkirakan bertahan di level 2,5% sehingga memberikan sentimen positif bagi IHSG.
(Baca: Sentimen Global dan Domestik Mendukung, IHSG Berpotensi Melaju Naik)
Reporter: Antara
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Naik 0,75%, IHSG Kembali ke Level 6.500 - Katadata News"
Post a Comment