Selama Sepekan, IHSG Catat Penurunan 2,03 Persen - iNews

JAKARTA, iNews.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama pekan ini melemah 2,03 persen. Pasalnya, pada penutupan perdagangan pekan lalu masih di level 6.521 kini menjadi 6.389.

Divisi Komunikasi Perusahaan BEI Hani Ahadiyani mengatakan, pada pekan ini nilai kapitalisasi bursa juga menurun 1,97 persen menjadi sebesar Rp7.264,29 triliun dari Rp7.409,89 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.

"IHSG pada penutupan perdagangan pekan ini mengalami perubahan 2,03 persen," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (17/2/2019).

Penurunan ini seiring dengan investor asing yang mencatatkan jual bersih Rp3,33 triliun pada pekan ini. Dengan demikian, sampai dengan pekan ketiga Februari 2019 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp10,96 triliun.

Kendati demikian, rata-rata frekuensi transaksi harian BEI meningkat 5,53 persen menjadi 464,93 ribu kali transaksi dari 440,56 ribu kali transaksi dari pekan lalu. Rata-rata nilai transaksi harian BEI juga meningkat 3,07 persen menjadi Rp9,16 triliun dari Rp8,88 triliun.

"Untuk rata-rata volume transaksi harian BEI mengalami peningkatan sebesar 3,02 persen menjadi 14,21 miliar unit saham dari 13,79 miliar unit saham dari penutupan pekan lalu," ucapnya.

Selama pekan ini, terdapat beberapa surat utang yang dicatatkan di BEI seperti Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II Tahun 2019 yang diterbitkan PT Astra Sedaya Finance (ASDF) dengan tingkat bunga tetap. Adapun nilai nominalnya Rp2,22 triliun yang terdiri dari tiga seri.

Dengan pencatatan ini, maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 389 emisi yang diterbitkan oleh 117 Perusahaan Tercatat. Dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp416,74 triliun dan 47,5 juta dolar AS,

Kemudian, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 100 seri dengan nilai nominal Rp2.443,13 triliun dan 400 juta dolar AS. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp9,55 triliun.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)