Mengutip laporan APBN kita edisi Januari 2019 yang diterbitkan Kementrian Keuangan, Kemen PUPR dan Kemenhub telah melakukan pembangunan jalan 630 km, jembatan sepanjang 7.673,2 m, penyelesaian pembangunan 4 bandara dan lanjutan 4 bandara baru, serta pembangunan 452,9 km'sp rel kereta api.
Tentunya pekerjaan tersebut tidak hadir dengan sendirinya, ada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi yang menyokong jalannya pembangunan tersebut. Dari beberapa industri yang ada di Bursa Efek Indonesia, terdapat empat BUMN konstruksi milik pemerintah.
Industri Konstruksi sendiri tergabung dalam sektor properti di Bursa Efek Indonesia (BEI), kinerjanya sendiri hanya tumbuh tipis sebesar 0,63% sejak awal tahun.
Berikut kinerja saham BUMN konstruksi yang ada di bursa saham sejak Presiden Jokowi di lantik pada Senin (20/10/2014), hingga jelang debat Pilpres ke-II, Minggu (17/2/2019) malam ini:
No | Nama | Kode Saham | Kinerja (% ytd) |
1 | PT Waskita Karya Tbk | WSKT | 96,82% |
2 | PT Wijaya Karya Tbk | WIKA | -38,11% |
3 | PT Pembangunan Perumahan Tbk | PTPP | -14,46% |
4 | PT Adhi Karya Tbk | ADHI | -36,25% |
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dibanggakan Jokowi, Ini Kinerja Emiten Bangun Infrastruktur - CNBC Indonesia"
Post a Comment