Search

Dari TAXI sampai PGN, Ini Kabar Emiten yang Perlu Anda Simak - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Jumat (8/2/2019) dengan pelemahan 0,23% di level 6.521,66.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat IHSG minus 0,17% dalam sepekan kemarin. Namun, indeks masih mampu menguat 3,05% dalam sebulan terakhir.


Kinerja IHSG senada dengan bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan melemah akhir pekan lalu: indeks Nikkei turun 1,95%, indeks Straits Times turun 0,14%, indeks Hang Seng turun 0,49%, dan indeks Kospi turun 1,15%.

Selain itu, terdapat beberapa peristiwa yang terjadi pada emiten-emiten dan layak disimak oleh investor sebelum perdagangan hari ini, Senin (11/2/2019), dibuka.

1. Inikah Senja Kala Taksi Express? 2020 Tak Punya Armada Lagi
Bisnis taksi konvensional tampaknya memang benar-benar sudah masuki senjakala setelah dihantam taksi online atau daring taksi (ride hailing). Kondisi berat yang dialami perusahaan taksi Grup Rajawali, PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) semakin tak kuat menghadapi kenyataan carut marut kondisi keuangan.

"Sudah dari 2014 capex untuk armada setahu saya tidak ada, tahun lalu pun tidak ada, kita masih utilisasi armada yang ada," Direktur Keuangan Megawati Affan, kepada awak media di Jakarta, Jumat (8/2/2019) usai acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

2. 2018, Aneka Gas Optimistis Raih Pendapatan Rp 2 T
PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) memproyeksikan pendapatan perusahaan sepanjang tahun 2018 bisa meningkat sekitar 9% menjadi Rp 2 triliun dari pendapatan pada tahun 2017 sebesar Rp 1,84 triliun.

Adapun laba bersih diprediksi bisa menyentuh angka Rp 100 miliar dari tahun 2017 sebesar Rp 97,59 miliar atau naik tipis 2,5% secara tahunan.

3. Perpres Terbit, PGN Kebut Garap 5 Juta Sambungan Jargas
Demi mengebut Jargas ini, Presiden Joko Widodo akhirnya meneken dan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 6 Tahun 2019 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Gas Bumi untuk Rumah Tangga dan Pelanggan Kecil. Perpres ini diteken pada 23 Januari 2019, kemarin.

Sebelumnya, jargas (jaringan gas) hanya diatur oleh aturan setingkat peraturan menteri atau keputusan menteri. Dengan berlakunya Perpres ini, maka aturan sebelumnya tidak berlaku lagi.

4. Jualan Laris Manis, Laba Alfamart 2018 di Atas Rp 500 M
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) memperkirakan perolehan laba bersih sepanjang 2018 bisa mencapai Rp 500 miliar. Perolehan tersebut diperkirakan naik 66% dibandingkan perolehan 2017 sebesar Rp 300,27 miliar.

Direktur Sumber Alfaria Abidin mengatakan, proyeksi perolehan laba 2018 dihitung berdasarkan estimasi pendapatan perseroan pada periode yang sama.

5. Anak Usaha TOWR Raih Pinjaman Rp 500 M dari MUFG
PT Iforte Solusi Infotek (Iforte), anak usaha yang dimiliki secara tidak langsung oleh PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) kembali memperoleh fasilitas pinjaman dari MUFG Bank Ltd Cabang Jakarta senilai Rp 500 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pinjaman ini memiliki tenor tiga tahun dan telah ditandatangani pada Rabu (6/2).

6. Asyik, Dirut Danamon Dapat Hibah Saham Rp 3 M
Di tengah proses merger PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dengan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BBNP) pada Mei mendatang, Direktur Utama Bank Danamon Sng Seow Wah mendapatkan hibah saham (stock grants) senilai Rp 3 miliar.

Berdasarkan pengumuman kepemilikan saham BDMN yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Seow mendapatkan stock grants sebanyak 328.200 saham di harga Rp 9.154/saham sehingga diperoleh angka Rp 3 miliar. (prm)

Let's block ads! (Why?)

https://www.cnbcindonesia.com/market/20190211075430-17-54710/dari-taxi-sampai-pgn-ini-kabar-emiten-yang-perlu-anda-simak

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dari TAXI sampai PGN, Ini Kabar Emiten yang Perlu Anda Simak - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.