JAKARTA - Jelang akhir tahun 2018, Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal menambah satu perusahaan yang mencatatkan saham perdananya di pasar modal pada hari ini, Senin (10/12/2018). Perusahaan tersebut, PT Urban Jakarta Propertindo melakukan Initial Public Offering (IPO) pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan hunian berkonsep Transid Oriented Development (TOD) ini melepas sebanyak-banyaknya 600 juta saham atau setara dengan 16,85% dari modal yang disetor. Adapun harga yang ditawarkan di kisaran Rp1.000-Rp1.250 per lembar saham. Dengan demikian, potensi dana segar yang diperoleh perseroan dari IPO ini sebesar Rp600 miliar hingga Rp750 miliar.
Baca Juga: IPO, Urban Jakarta Tawarkan Harga Rp1.000-1.250 per Saham
Direktur Independen Urban Jakarta menyatakan, sebagian besar dana hasil IPO ini akan digunakan untuk akuisisi lahan. Selain itu dana juga akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja.
"Perseroan berencana mengalokasikan sekitar 50% dana hasil IPO untuk akuisisi lahan di wilayah Jabodetabek, kemudian 30% untuk belanja modal dan pengembangan, serta sekitar 20% untuk modal kerja Perseroan," ujar Direktur Independen Urban Jakarta saat Public Expose di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin, 12 November 2018.
Untuk aksi korporasi ini, Perseroan menunjuk PT RHB Sekuritas Indonesia dan PT Sinarmas Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Joint Lead Underwriters).
Baca Juga: IPO, Urban Jakarta Propertindo Rencanakan Lepas 16,85% Sahamnya
Pada saat IPO, Perseroan juga akan menerbitkan saham baru dalam rangka pelaksanaan konversi berdasarkan Convertible Loan Agreement (Perjanjian Pinjaman Konversi) tertanggal 22 November 2017 sebanyak-banyaknya 400 juta saham atau setara dengan 11,23%. Sehingga total saham baru yakni 1 miliar saham atau setara dengan 28,08% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.
Tak hanya itu, Urban Jakarta turut menerbitkan sebanyak-banyaknya 840 juta Waran Seri I menyertai Saham Baru Perseroan yang ditawarkan ke masyarakat. Adapun periode pelaksanaan waran adalah mulai dari 12 Juni 2019 sampai 10 Desember 2021. Harga waran sendiri berada di kisaran Rp 2.250 sampai Rp 3.000 per saham.
(fbn)
https://economy.okezone.com/read/2018/12/10/278/1989022/urban-jakarta-melantai-di-bursa-efek-indonesia-hari-iniBagikan Berita Ini
0 Response to "Urban Jakarta Melantai di Bursa Efek Indonesia Hari Ini - Okezone"
Post a Comment