Bursa Efek Indonesia Catat Rekor Investor Baru, Kontribusi Provinsi ...

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan rekor pertumbuhan jumlah investor baru saham sepanjang 2018 di angka 200.935 single investor identification (SID).

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 19 November 2018, total jumlah investor saham di BEI telah mencapai 829.426 SID.

Jumlah tersebut meningkat 31,97 persen dibandingkan dengan total capaian jumlah investor di akhir 2017 sebesar 628.491 SID.

Baca: Jumlah Investor Bursa Efek Indonesia Catat Rekor Baru, Sulsel 12 Ribu Investor

Baca: Perusahaan Pencari Modal di Bursa Efek Diprediksi Lampau Target

Lalu bagaimana efek pertumbuhan jumlah investor baru tersebut? Kepala Kantor Perwakilan BEI Makassar Fahmi Amirullah yang dihubungi Kamis (22/11/2018) menuturkan, efek yang paling terasa yakni, sertifikat berharga baik dalam bentuk kepemilikan/saham dan dalam betuk sertifikat utang obligasi sudah dilirik masyarakat.

"Yah buat masyarakat, ini bisa dijadikan sebagai alat atau instrumen untuk investasi. Dan Kalau lihat animo masyarakat di Sulsel 2 tahun hingga 3 tahun belakangan ini, investasi di pasar modal sudah mulai diminati, khususnya kaum milenial," kata Fahmi.

Buktinya hingga saat ini, jumlah Sub Rekening Efek (SRE) diangka 14.244 dan SID diangka 12.284 hingga September ini di Sulsel.

"Kalau total asset saham per September 2018 di angka Rp 2,120 triliun.

"Namun market share secara nasional masih sedikit. Kecuali kalau Indonesia Timur. Cukup baik," katanya.

Untuk mendongkrak investor baru dan asset saham beberapa strategi tengah massif dilakukan.

"Yang terus kami lakukan adalah tetap melakukan program edukasi yang pada akhirnya meningkatkan literasi dan inklusi di pasar modal, dan program pengembangan galeri investasi di perguruan tinggi," ujarnya.

Hingga saat ini sudah ada 12 galeri investasi yang berada di perguruan tinggi di Sulsel. Kebanyakan berada di Makassar. Termasuk yang terbaru di Palopo. (aly)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: