Search

Dirut BEI: Kenaikan Suku Bunga Ganggu Stabilitas IHSG

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia atau BEI Tito Sulistio berharap Bank Indonesia tidak menaikkan suku bunga acuan atau BI 7 Day Repo Rate. Menurut Tito, kenaikan suku bunga dapat mengganggu stabilitas indeks harga saham gabungan (IHSG).

"Jika bursa ditanya, kalau bisa, suku bunga jangan naik. Itu aja," ucap Tito Sulistio saat ditemui dalam silaturahmi Idul Fitri Otoritas Jasa Keuangan dan BI di komplek BI, Jakarta, Jumat, 22 Juni 2018.

Baca: The Fed Naikkan Suku Bunga, Menko Darmin Dorong Efisiensi Perbankan

Menurut Tito, musuh terbesar dari pasar modal adalah tingkat suku bunga. Tito mengatakan kenaikan tingkat suku bunga mau tidak mau cukup mengganggu. Pekan lalu, The Fed telah menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 1,75-25 persen.

Lebih lanjut, Tito menuturkan kenaikan suku bunga memang mau tidak mau dapat terjadi. Terlebih kalau perlu dana infrastruktur untuk membangun.

Baca: Perry Warjiyo Sebut BI Mungkin Menaikkan Lagi Suku Bunga

"Faktanya, perbankan tahun kemarin cuma Rp 240 triliun, pasar modal Rp 802 triliun. Satu trade off (keputusan) ini nih, kalau tingkat suku bunga naik, bank juga susah pinjamin duit, pasar modal juga susah," ucap Tito.

Menurut Tito, mungkin ada satu trade off yang benar. Jadi, walaupun bank loan to deposito ratio (LDR)-nya tinggi, pasar modal tetap bisa memiliki perolehan dana atau raising of fund. "Satu trade off yang benar pada tingkat suku bunga tepat, dan itu saya lepaskan kepada otoritas pemerintah," ujar Tito.

Sementara itu, Gubernur BI Perry Warjiyo menuturkan telah menyiapkan lima “jamu” khusus untuk menjaga kestabilan moneter Indonesia saat ini, khususnya nilai tukar rupiah. "Jadi saya punya satu jamu pahit, yaitu kebijakan moneter untuk jaga stabilitas," kata Perry saat ditemui di kediamannya, Jakarta, Jumat, 15 Juni 2018.

Namun Perry juga menyiapkan empat “jamu manis”. “(Antara lain) pelonggaran makroprudensial dan pendalaman pasar keuangan untuk pembiayaan infrastruktur, termasuk sistem pembayaran digital ekonomi finance, juga (mendorong) ekonomi keuangan syariah.” Kebijakan yang di antaranya menyoal suku bunga itu akan diumumkan seusai rapat Dewan Gubernur BI 27-28 Juni 2018.

DIAS PRASONGKO

Let's block ads! (Why?)

https://bisnis.tempo.co/read/1099864/dirut-bei-kenaikan-suku-bunga-ganggu-stabilitas-ihsg

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dirut BEI: Kenaikan Suku Bunga Ganggu Stabilitas IHSG"

Post a Comment

Powered by Blogger.