OJK Optimis Penghimpunan Dana Pasar Modal Capai Rp 190 Triliun di 2020 - Tribunnews

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimis penghimpunan dana di pasar modal pada 2020 mencapai Rp 190 triliun.

Ketua OJK Wimboh Santoso memaparkan, sepanjang tahun berjalan ini (year to date), total penghimpunan dana melalui penawaran umum di pasar modal telah mencapai Rp 112,4 triliun.

Hal itu terdiri dari 104 penawaran umum yang 29 di antaranya adalah emiten saham baru di Bursa Efek Indonesia.

Baca: Wacana Mobil Dinas Menteri, Peneliti LIPI: Yang Penting Seimbang dengan Kerjanya

Baca: Menko Darmin Cerita Awal Mula Mengenal Pasar Modal dari Kampung Halaman

Adapun total pengelolaan produk investasi telah mencapai Rp 805 triliun, tumbuh 7,6 persen secara ytd.

"Di tengah dinamika ekonomi global dan era pelonggaran ekonomi, maka ini menjadi momentum yang bagus pasar modal untuk bergerak lebih agresif," kata Wimboh dalam acara pembukaan Capital Market Summit & Expo 2019 di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (23/8/2019).

Dia melanjutkan, tingkat kepercayaan investor asing pada pasar modal Indonesia cukup menggembirakan, dengan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 61,1 triliun dan di pasar SBN sebesar Rp 113,6 triliun ytd.

"Capaian ini tentunya tak lepas dari kondisi ekonomi makro yang terjaga dan dukungan serta sinergi kebijakan yang diterapkan pemerintah, OJK bersama SRO dan juga kerja keras dari seluruh pemangku kepentingan di pasar modal Indonesia," tutur dia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2019). (Ria Anatasia)

Sebagai informasi, Capital Market Summit & Expo 2019 digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Kliring Penjamin Efek Indonesia.

Wimboh menyebutkan acara ini merupakan bentuk komitmen OJK bersama dengan SRO Pasar Modal dan stakeholders di bidang pasar modal, untuk terus melakukan edukasi dan literasi keuangan kepada masyarakat, dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan melalui pasar modal.

Selain itu, sebagai bagian dari serangkaian acara perayaan hari ulang tahun Pasar Modal yang ke-42, yang di dalamnya mencakup berbagai kegiatan, seperti workshop mengenai manfaat dari go public, investor gathering dan berbagai program edukasi masyarakat seperti seminar produk keuangan dan investasi di pasar modal.

Let's block ads! (Why?)