IHSG Kembali Terkoreksi di Akhir Pekan - Sinar harapan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami koreksi yang cukup dalam pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (17/5/2019). IHSG ditutup pada posisi anjlok 1,17 persen ke level 5.826,87.

Padahal sebelumnya pada pembukaan perdagangan Jumat pagi IHSG sempat memberikan harapan dengan menguat 34,53 poin atau 0,59 persen ke posisi 5.930,27.

Adanya aksi jual para pelaku pasar dengan nett sell mencapai Rp 861 miliar juga membuat sebanyak 247 saham di Bursa Efek Indonesia anjlok ke zona merah.

BEI sendiri telah menyiapkan protokol krisis (crisis protocol) untuk mengantisipasi pergerakan IHSG yang terus mengalami koreksi dalam sepekan terakhir.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan jika IHSG sudah mengalami koreksi lebih dari 2% maka bursa akan menghentikan perdagangan (suspensi) pada hari tersebut.

"Kalau sampai dalam banget ada crisis protocol ... di atas 2% dianggap dalam (sehingga) ada suspensi pasar (untuk cooling down) ataupun sampai stop trade apabila terjadi situasi ekstrem," kata Laksono.

Penghentian perdagangan ini dilakukan hanya hingga akhir sesi perdagangan hari tersebut, kecuali jika dianggap perlu diteruskan sesuai dengan hasil diskusi dengan regulator. (E-3)

Let's block ads! (Why?)